PAM Jaya dan ASKI Resmi Teken Letter of Intent Perkuat Layanan Air Bersih dan Air Limbah

TODAYNEWS.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PAM Jaya resmi memperkuat kerja sama internasional di bidang layanan air bersih dan pengelolaan air limbah.

Langkah ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara PAM Jaya dan ASKI (Ankara Su ve Kanalizasyon Idaresi), badan resmi Pemerintah Kota Metropolitan Ankara yang mengelola air minum serta saluran pembuangan di wilayah tersebut.

Baca Juga

6 hari  lalu

Presiden Prabowo: Perusahaan Siapapun yang Berani Manipulasi dan Melanggar, Kami Proses Hukum

47 Dhanis Iswara

Acara penandatanganan berlangsung di kantor pusat ASKI (ASKI Genel Mudurlugu) dengan suasana penuh keakraban.

Setelah diskusi dari kedua pihak, LoI ditandatangani sebagai fondasi kerja sama teknis dan pertukaran ilmu antara operator layanan air dua kota ini.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan bahwa kemitraan Jakarta–Ankara fokus pada transfer teknologi dan penguatan tata kelola layanan air modern yang berkelanjutan.

Baca Juga

13 jam  lalu

Presiden Prabowo Gelar Rapat Maraton Bersama Sejumlah Menteri dan Dirut BUMN, Ini 3 Isu Krusial yang Dibahas

44 Dhanis Iswara

“Jakarta menargetkan cakupan 100 persen layanan air minum perpipaan. Kerja sama dengan ASKI akan mempercepat pipanisasi, meningkatkan efisiensi pengelolaan air, dan memperkuat kapasitas SDM agar setara standar internasional,” kata Wagub Rano pada Kamis (21/8).

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menyatakan bahwa kesepahaman ini sejalan dengan upaya percepatan layanan air di Jakarta.

“Kami menilai ASKI sebagai mitra strategis berpengalaman dalam smart water management dan pengelolaan air limbah. Kolaborasi ini akan dijalankan secara profesional, transparan, dan akuntabel untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager ASKI, Memduh Aslan Akcay, menyambut positif kerja sama ini.

“Sebagai operator layanan air dan air limbah di Ankara, kami siap berbagi praktik terbaik, mulai dari deteksi kebocoran berbasis Internet of Things (IoT) hingga penguatan sistem pengolahan air limbah, serta belajar dari tantangan metropolitan seperti Jakarta,” katanya.

Setelah penandatanganan, rombongan melanjutkan kunjungan teknis ke Instalasi Pengolahan Air Limbah ASKI di Tatlar (Tatlar Wastewater Treatment Plant), fasilitas utama pengolahan air limbah yang melayani pusat distrik Ankara. Kunjungan ini bertujuan meningkatkan efisiensi kapasitas, memperkuat infrastruktur, dan mengeksplorasi peluang pemulihan sumber daya dari air limbah.

Agenda dilanjutkan dengan kunjungan ke ITC Integrated Solid Waste Management Systems di Ankara, sistem pengelolaan limbah padat terpadu yang dioperasikan ITC Invest Trading & Consulting. Rombongan melihat proses pengelolaan mulai dari pemilahan, landfill sanitari, hingga pembangkitan listrik dari gas landfill serta inisiatif waste-to-energy berskala kota. ITC mengelola fasilitas di wilayah Mamak, Ankara, dengan kapasitas proses limbah besar dan pengembangan energi bersih dari sampah.

Di akhir kunjungan, Wagub Rano menekankan pentingnya pertukaran keahlian ini untuk memperkuat transformasi layanan air di Jakarta. “Pertukaran pengetahuan seperti ini sangat penting agar Jakarta dapat mempercepat perluasan jaringan, mengurangi kehilangan air (non-revenue water), dan menata sistem air limbah secara lebih efektif, sambil memastikan keberlanjutan lingkungan dan tata kelola yang baik,” tutup Wagub Rano.

Kerja sama ini diharapkan menjadi dasar untuk tindak lanjut berupa kajian teknis, program peningkatan kapasitas, serta pilot project berbasis teknologi cerdas dalam layanan air bersih dan pengelolaan air limbah di Jakarta.

Langkah ini sesuai dengan agenda Jakarta sebagai kota global yang inklusif dan berketahanan.

28 Total Count