Yogyakarta Jadi Salah Satu Tujuan Favorit Penumpang Kereta dari Jakarta Selama Nataru

TODAYNEWS.ID — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat tingginya pergerakan penumpang selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Stasiun Pasar Senen, Gambir, dan Bekasi menjadi titik dengan volume penumpang tertinggi di wilayah Daop 1 Jakarta.

Pada hari ke-11 masa Angkutan Nataru, Minggu (28/12/2025) hingga pukul 08.00 WIB, tercatat 44.374 penumpang naik dan 50.965 penumpang turun. Pergerakan penumpang tersebut terpusat di Stasiun Pasar Senen, Gambir, dan Bekasi.

Baca Juga

1 hari  lalu

Kepadatan Arus Balik Pengguna Kereta Api Mulai Terlihat di Wilayah Daop 1 Jakarta

5 Dhanis Iswara

Secara kumulatif selama 11 hari, jumlah penumpang kereta api jarak jauh mencapai 436.702 penumpang naik. Sementara itu, sebanyak 396.029 penumpang tercatat turun di wilayah Daop 1 Jakarta.

Data KAI Daop 1 Jakarta menunjukkan sejumlah kota menjadi tujuan favorit penumpang. Kota tujuan tersebut antara lain Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Purwokerto.

Pada periode Angkutan Nataru 23 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan total 86 kereta api jarak jauh. Rinciannya terdiri dari 68 kereta api reguler, 16 kereta api tambahan, serta 2 kereta api layanan motor gratis atau Motis.

Baca Juga

5 hari  lalu

Puan Maharani Ajak Perempuan Indonesia Berperan Aktif Lestarikan Lingkungan

9 Dhanis Iswara

KAI Daop 1 Jakarta juga mencatat tingginya minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api selama libur panjang akhir tahun. Hingga Minggu (28/12/2025) pukul 08.00 WIB, sebanyak 702.232 tiket telah terjual.

Jumlah tiket tersebut berasal dari total 909.536 tempat duduk yang disediakan. Periode penjualan tiket mencakup keberangkatan mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa tingginya penjualan tiket mencerminkan kepercayaan publik. Menurutnya, kereta api dinilai sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu.

“Tingginya volume penumpang pada masa Angkutan Nataru ini menunjukkan bahwa kereta api masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian,” ujar Franoto. Ia menegaskan KAI berkomitmen menjaga keamanan dan kelancaran perjalanan.

Pada masa Angkutan Nataru tahun ini, KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 1.732 perjalanan kereta api. Jumlah tersebut meningkat sekitar 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 dengan 1.577 perjalanan.

Berdasarkan data pemesanan, tingkat okupansi menunjukkan tren tinggi pada tanggal tertentu. Okupansi tertinggi terjadi pada 28 Desember 2025 yang mencapai 83 persen.

Selain itu, okupansi pada 29 Desember tercatat sebesar 70 persen. Sementara pada 30 dan 31 Desember 2025, tingkat keterisian masing-masing mencapai 68 persen.

Untuk awal Januari 2026, okupansi masih berada pada kisaran 40 hingga 53 persen. Franoto mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan karena ketersediaan tiket masih ada, meski penjualan bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu.