Segini Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru yang Dilantik Prabowo

TODAYNEWS.ID – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Anggota DPR RI Frakai Partai Golkar Mukhtarudin sebagai Menteri P2MI di Kabinet Merah Putih (KMP) menggantikan Abdul Kadir Karding.

Mukhtarudin bersama tiga menteri dan satu wakil menteri lainnya telah dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (8/9/2025) sore.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Ramai Seruan 17+8 Tuntutan Rakyat di Media Sosial, Berikut Rinciannya

161 Afrizal Ilmi

Berdasarkan Laporan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan Mukhtarudin ke KPK pada 1 Mei 2024, ia mempunyai harta kekayaan yang tercatat senilai Rp17,9 miliar.

Hal itu diketahui dari, saat ia menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029 sebagaimana dilansir dari e-LHKPN. Berdasarkan laporan tersebut, Mukhtarudin memiliki 21 aset tanah dan bangunan yang tersebar di Kotawaringin Barat senilai Rp16 miliar.

Selain tanah, dirinya juga memiliki aset kendaraan senilai Rp1,8 miliar, yang terdiri dari Motor Honda WW150EXF IN A/T Tahun 2015, Rp7,5 juta; Mobil Toyota Alphard Tahun 2019, Rp850 juta. Wuling Almaz Tahun 2019, Rp175 juta; dan Mobil Hyundai 5 Signature Long Range Tahun 2022, Rp815 juta.

Baca Juga

4 hari  lalu

Kemenhub Pastikan Arus Lalin di Libur Maulid Nabi Terkendali

18 Dhanis Iswara

Selanjutnya, politikus Partai Golkar itu juga melaporkan kepemilikan kas dan setara kas sejumlah Rp529 juta. Serta, harta lainnya Rp45 juta dan utang sebesar Rp606 juta.

Sedangkan pada laporan tahun sebelumnya, pada 27 Maret 2023, Mukhtarudin melaporkan harta kekayaannya senilai Rp17.739.356.708. Terdapat peningkatan sebesar Rp167.240.696 dalam setahun.

Memiliki harta kekayaan yang cukup besar, lantas seperti apa latar belakang dan pendidikan Mukhtarudin.

Mukhtarudin yang pada Pileg 2024 lalu terpilih menjadi Anggota DPR dari Dapil Kalimantan Tengah ini lahir di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada 6 September 1964.

Ia pernah berkuliah di Universitas Lambung Mangkurat dan meraih gelar Sarjana Ilmu Administrasi Negara pada tahun 1988. Mukhtarudin muda sudah aktif dalam berbagai kegiatan organisasi yang diantaranya adalah:

Wakil Ketua KNPI Kotawaringin Barat (1993-2002), Ketua PD II Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kotawaringin Barat (2002-2004), Wakil Ketua DPD AMPI Kalimantan Tengah (1998-1999), dan Anggota BPC Gapensi Kotawaringin Barat (2003-2007).

Sebelum akhirnya terjun ke dunia politik, Mukhtarudin sempat bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Departemen Tenaga Kerja (Depnaker) dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bidang Promosi Penanaman Modal Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (1990-2002). Bahkan, ia pernah berkarier sebagai staf pengajar di STIE Nusantara.

Adapun karier politiknya dimulai bersama Partai Golkar dari tingkat daerah. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kotawaringin Barat pada 2003-2008. Hingg akhirnya ia menduduki berbagai posisi penting di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Adapun beberapa jabatan Mukhtarudin di Partai Golkar, diantaranya ia pernah menjabat sebagai Wakil Koordinator Provinsi Kalimantan Tengah di Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Wakil Ketua Korbid Penanganan Pemilu Jawa dan Kalimantan, dan Ketua Bidang Penanganan Bencana Alam dan Sosial.

Sementara itu, pengalaman Mukhtarudin di Parlemen sudah sebanyak tiga kali, yakni pada periode 2004-2009, 2019-2024, dan 2024-2029.

Dengan dilantiknya Mukhtrudin sebagai Menteri P2MI oleh Presiden Prabowo, maka secara otomatis ia harus meninggalkan kursi Parlemen yang telah diraihnya pada Pileg 2024.

8 Total Count