Atlet catur nasional, Medina Warda Aulia sukses menyumbangkan satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu untuk Merah Putih di SEA Games 2025. (Dok. NOC Indonesia)TODAYNEWS.ID — Medina Warda Aulia menjadi salah satu sosok inspiratif di balik gemerlap prestasi Indonesia pada SEA Games Thailand 2025. Atlet catur nasional itu sukses menyumbangkan satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu untuk Merah Putih.
Prestasi tersebut diraih Medina dalam kondisi yang tidak biasa. Ia bertanding saat tengah mengandung anak pertamanya dengan usia kehamilan tujuh bulan.
Medina mengakui kondisi fisiknya sempat diuji sebelum pertandingan. Rasa mual kerap muncul menjelang laga, namun tidak mengganggu konsentrasinya saat bertanding.
“Pas sebelum tanding ada rasa mual. Tapi, begitu main sudah tidak mual lagi. Karena fokus ke pertandingan,” ungkap Medina.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, Medina menerapkan cara sederhana. Ia selalu meminta bantuan rekan setimnya menyiapkan air kelapa setiap akan bertanding.
Minuman itu dikonsumsi Medina di ruang tunggu sebelum pertandingan dimulai. Selain air kelapa, cokelat dan permen juga menjadi andalannya untuk meredakan rasa mual.
“Begitu masuk ke papan catur, fokus tanding. Mualnya sudah tidak terasa,” ujar Medina.
Keikutsertaan Medina di SEA Games 2025 telah melalui pertimbangan matang. Ia berkonsultasi dengan dokter kandungan dan dinyatakan aman untuk tetap bertanding.
Dukungan penuh juga datang dari keluarga serta rekan-rekan Pelatnas. Mereka membantu Medina sejak masa persiapan hingga pelaksanaan pertandingan di Thailand.
Perjuangan Medina tidak hanya terjadi saat SEA Games berlangsung. Jauh sebelumnya, ia menjalani Pemusatan Latihan Nasional dengan disiplin tinggi.
Setiap Senin hingga Jumat, Medina menyetir sendiri dari rumahnya di kawasan Condet menuju Bekasi. Rutinitas tersebut ia jalani demi mengikuti sesi latihan dan uji tanding.
Ada satu fase berat yang hampir membuatnya berhenti sementara. Kondisi fisiknya sempat menurun hingga ia harus beristirahat selama satu minggu.
“Saat itu memang lelah dan harus benar-benar istirahat,” kenangnya.
Kerja keras tersebut akhirnya berbuah manis. Medina menutup SEA Games Thailand 2025 dengan koleksi satu emas, satu perak, dan satu perunggu.
Medali emas diraihnya dari nomor ASEAN Chess Rapid Women Quadruple. Sementara medali perak berasal dari FIDE Chess Rapid Women Double dan perunggu dari Makruk Chess Classic Mixed Quintuples.
Medali emas SEA Games kali ini memiliki nilai hingga Rp 1 miliar. Medina menyambut bonus tersebut dengan rasa syukur dan rencana yang matang.
“Nanti buat investasi dan tabungan pendidikan anak,” tuturnya.
Kini, Medina memastikan kondisinya tetap sehat dan stabil. Ia membuktikan bahwa keteguhan dan semangat juang mampu mengatasi tantangan besar, sekaligus memberi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.