Prabowo Instruksikan Sejumlah Menteri Segera Ambil Langkah Konkret Terhadap 3 Isu Strategis Ini

TODAYNEWS.ID – Presiden Prabowo Subianto, memimpin rapat terbatas bersama jajaran kabinet Merah Putih untuk membahas sejumlah agenda strategis pemerintah khususnya di bidang pertanian, ekonomi dan perbankan, serta pendidikan, di Kertanegara, Jakarta, pada Kamis (16/10/2025).

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden memberikan sejumlah arahan kepada para menteri untuk segera mengambil langkah konkret.

Baca Juga

2 hari  lalu

Menhub Instruksikan Lakukan Ramp Check untuk Seluruh Moda Transportasi di Momentum Nataru

5 Dhanis Iswara

Pada bidang pertanian, Presiden menugaskan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk memproduksi pupuk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.

“Presiden menugaskan Menteri Pertanian untuk segera memproduksi pupuk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, guna meningkatkan produktivitas petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional,” tulis Seskab Teddy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/10/2025).

Sedangkan untuk sektor ekonomi, Presiden menekankan optimalisasi pemanfaatan devisa hasil ekspor (DHE).

Baca Juga

2 minggu  lalu

UPDATE BNPB: Insiden Musala Al Khoziny, 50 Korban Teridentifikasi

18 Akbar Budi

“Presiden menekankan pentingnya optimalisasi pemanfaatan devisa hasil ekspor (DHE) agar dapat mendorong stabilitas ekonomi nasional dan memperkuat cadangan devisa negara.” ucapnya.

Selanjutnya, di bidang pendidikan, Presiden memberikan perhatian terhadap penyiapan sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap bekerja di sejumlah sektor strategis nasional.

“Presiden menginstruksikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk menyiapkan lebih dari 2.000 putra-putri terbaik Indonesia agar dalam waktu dekat ini siap bekerja di sektor-sektor strategis, baik di BUMN maupun perusahaan swasta nasional,” imbuhnya.

Arahan Kepala Negara pada bidang-bidang tersebut menegaskan fokus pemerintah dalam memperkuat kemandirian nasional melalui peningkatan produksi, stabilitas ekonomi, dan pembangunan sumber daya manusia unggul.

8 Total Count