Soal Menkeu Purbaya Diminta Mundur, Tantowi Yahya Justru Optimis dengan Pilihan Presiden Prabowo

TODAYNEWS.ID – Presenter kondang sekaligus mantan anggota DPR RI, Tantowi Yahya, menyoroti soal Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang baru saja dilantik sudah mendapat tuntutan mundur dari rakyat.

Tantowi menyebut belum ada dalam sejarah suatu pemerintahan, yang belum genap 24 jam menjabat namun sudah diminta turun dari jabatannya.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Mahasiswa Temui Pemerintah di Istana: Siap Kolaborasi Membangun Bangsa

19 Dhanis Iswara

“Belum pernah terjadi sebelumnya seorang menteri belum 24 jam bekerja sudah diminta turun. Itu bukan karena kinerjanya tapi karena ucapan dan gaya bicaranya. Purbaya sebagai Menkeu baru habis dirujak publik,” tulis Tantowi dalam unggahan Instagram pribadinya, dikutip Jumat (12/9/2025).

Sebagai informasi, sejumlah mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) meminta Purbaya mundur karena ucapannya mengenai 17+8 Tuntutan Rakyat.

Hal itu disampaikan Mahasiswa dalam aksi damai di depan gedung DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, pada, Selasa (9/9), setelah sehari dirinya dilantik menjadi Menkeu oleh Presiden Prabowo.

Baca Juga

5 hari  lalu

Bawaslu Siap Hadapi Sidang Sengketa PHPU di MK

7 Akbar Budi

Meski telah meminta maaf kepada publik dan menyebut bahwa dirinya memiliki gaya “koboi” dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Tantowi justru menyebut bahwa Purbaya tetap menunjukkan cara bicara yang sama pada rapat tersebut.

“Raker pertamanya dengan Komisi XI DPR RI tanggal 10 September 2025 ternyata mempertegas siapa dirinya. Purbaya kembali bicara apa adanya, tanpa basa-basi dan rasa takut karena tahu betul apa yang harus dia lakukan sebagai menteri keuangan, jabatan teramat ‘sakral’ di negeri ini,” imbuhnya.

“Para wamen (wakil menteri) dan pejabat eselon 1 yang mendampinginya terlihat tidak nyaman, bahkan barangkali ada yang dongkol dengan pilihan Presiden ini hehe,” tambahnya.

Mantan presenter acara populer Who Wants to be A Millionaire itu menyatakan bahwa cara bicara Purbaya, merupakan gaya baru komunikasi yang ditunjukkan dari seorang pejabat. Bahkan, Tantowi menyebut gaya bicara Purbaya tidak memperlihatkan dirinya sebagai seorang ekonom.

“Dia (Purbaya) bicara bahasa pasar, tempat dia dibesarkan. Sepertinya memang pasar lah yang harus dijadikan prioritas sekarang ini, angka-angka ekonomi dan statistik bisa jadi menggembirakan tapi kondisi pasar bicara sebaliknya,” ucapnya

Kendati begitu, Anggota DPR RI periode 2009-2014 itu justru optimis, bahwa Purbaya bisa menjadi sosok yang memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia yang terus terpuruk.

“Purbaya bicara tanpa beban karena jadi menteri bukanlah sesuatu yang dia perjuangkan dengan menyikut kanan kiri. Jilat sana sini. Memperhatikan ucapan dan tekadnya selama dua hari ini bisa jadi (insyaaallah) dia yang akan menyelamatkan ekonomi kita yang terus terpuruk,” tuturnya.

“Kita kasih dia kesempatan bekerja. Waktu akan membuktikan apakah Presiden memilih orang yang benar atau sebaliknya. Ini opini saya, bisa saja salah,” demikian Tantowi menambahkan.

5 Total Count