Komisi A Minta Pemprov DKI Relokasi Pedagang Pasar Taman Puring
Pedagang Pasar Taman Puring yang Melihat Kondisi Kios Pasca Kebakaran. Foto: Akbar Budi Prasetia/TODAYNEWSTODAYNEWS.ID – Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk merelokasi pedagang Pasar Taman Puring ke lokasi yang layak. “Agar pedagang bisa kembali berjualan dan pemulihan ekonomi bisa dimulai secepatnya,” kata Mujiyono dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).
Dia juga meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk mendata seluruh pedagang Pasar Taman Puring yang nantinya akan direlokasi. “Data pedagang terdampak harus didokumentasikan secara akurat,” jelas Mujiyono.
Dia mendorong Pemprov DKI Jakarta untum memberikan pelatihan evakuasi kepada pedagang pasar tradisional. “Pedagang perlu diberikan pelatihan evakuasi dan penanganan kebakaran ringan secara berkala,” kata Mujiyono.
Politikus Partai Demokrat itu menyampaikan, opsi merelokasi pedagang harus dipertimbangkan oleh pemerintah daerah. “Sudah saatnya dipertimbangkan opsi relokasi pedagang ke tempat yang lebih aman atau melakukan redevelopment total dengan sistem keselamatan modern,” ujar Mujiyono.
“Dengan penekanan pada keselamatan, pemantauan rutin, dan akuntabilitas pengelola terhadap standar teknis minimum.”
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memperbaiki Pasar Taman Puring yang terbakar pada Senin malam, 28 Juli 2025. “Tentunya tetap akan kita perbaiki,” kata Pramono di Pluit, Jakarta Utara, Selasa (29/7/2025).
Dia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan segala sesatunya untuk melakukan perbaikan Pasar Taman Puring. “Karena itu pasar rakyat, yang dibutuhkan oleh rakyat, dan itu pasar yang aktivitasnya masih sangat tinggi,” jelas Pramono.
“Dengan adanya kebakaran ini, kami akan bantu untuk perbaiki fasilitas yang ada,” tambah Pramono.
Ketika mendapatkan informasi Pasar Taman Puring alami kebakaran hebat, ia langsung berkoordinasi dengan Wali Kota dan tim untuk segera turun ke lapangan meninjau lokasi kebakaran. “Saya juga monitor, apakah ada korban atau tidak,” jelas Pramono.
Selain itu, penanganan yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran juga sangat responsif. Sehingga, pemadaman di lokasi kebakaran tertangani dengan cepat.
“Penanganan cukup cepat karena mungkin area bisa damkar datangi, sehingga bisa teratasi dengan baik,” kata Pramono.
37 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
Tidak ada komentar