Tanggapi Isu 4 Pulau Anambas Dijual, Begini Tanggapan Kemendagri

TODAYNEWS.ID – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menanggapi kabar 4 pulau di kawasan Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau yang diduga telah dipasarkan melalui sejumlah platform media sosial internet

Dalam keterangannya sosok yang akrab disapa Bima itu menegaskan berdasarkan ketentuan konstitusi bahwa tak ada satupun pulau yang boleh dimiliki pribadi apalagi telah dijual kepada pihak lain.

Baca Juga

1 minggu  lalu

KPK Gandeng Greenpeace Bahas Polemik Izin Tambang Nikel Raja Ampat Papua

36 Gibran Negus

“Ya intinya begini ya tidak ada pulau yang bisa dimiliki secara pribadi, secara keseluruhan, ada batasan ada UU-nya, paling tidak maksimal itu 70 Persen,” kata Bima di kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (23/6/2025).

Meski begitu, Bima mengatakan bahwa dalam aturan juga telah disebutkan perihal aturan yang membolehkan sebagian lahan di kawasan pulau bisa disewakan.

“Tiap pulau atau lahan itu bisa saja disewakan ya, tapi semua ada aturannya seperti tadi proporsi nya itu, tidak bisa secara keseluruhan,” ungkap Bima.

Baca Juga

6 hari  lalu

KPK Akan Panggil Ulang Gubernur Khofifah Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim

45 Afrizal Ilmi

Menyikapi isu penjualan pulau itu, Bima mengaku telah perintahkan jajaran untuk segera melakukan inventarisasi terhadap seluruh wilayah-wilayah pulau yang saat ini diduga beralih kepemilikan atau disewakan kepada pihak-pihak lain.

“Dan pada intinya kita akan menginventarisir hal-hal atau wilayah-wilayah yang memang harus tetap kita jaga, regulasinya dan juga kepemilikannya,” tutup Bima.

Sebelumnya, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga turut menanggapi kabar soal adanya oknum yang diduga memasarkan 4 pulau di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau yang diduga telah dipasarkan atau dijual melalui sejumlah platform media sosial.

Adapun Kementrian KKP menyebut bahwa kabar pemasaran 4 pulau di platform tersebut tidak benar atau hoaks. Sementara 4 pulau yang di isukan dijual itu yakni Pulau Ritan, Tokongsendok, Nakob, dan Mala. (GIB)

40 Total Count