x

Tulis Mushaf Al-Qur’an, 84.000 Pelajar dan Mahasiswa Pecahkan Rekor Muri

waktu baca 2 menit
Jumat, 7 Mar 2025 16:31 56 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID – Sebanyak 84.000 ribu pelajar dan mahasiswa pecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) menulis mushaf Al-Qur’an 30 Juz. Penulisan dilakukan dengan metode Follow The Line.

84.000 ribu pelajar itu terdiri dari siswa-siswi 139 sekolah SMA/SMK dan SLB se-Jawa Barat. Sementara Mahasiswa dari Universitas Islam Nusantara (Uninus).

Kegiatan pecahkan rekor Muri menulis mushaf Al-Qur’an 30 Juz ini dilakukan di Kampus Uninus Bandung, Jumat, 7 Maret 2025.

“Ini sebuah upaya untuk memuliakan Al-Qur’an. Saya sangat senang melihat antusiasme para peserta, ini sebagai generasi penerus yang akan menjaga agama dan membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik,” kata Wakil Wali Kota Bandung, Erwin di kampus Uninus.

Menurutnya, penulisan Mushaf Al-Qur’an dengan metode follow the line adalah salah satu cara kreatif untuk memudahkan peserta. Terutama generasi muda dalam mempelajari Al-Qur’an.

“Metode ini tidak hanya membantu siswa menulis dengan indah, tapi juga memperdalam penghayatan terhadap setiap huruf dan ayat yang ditulis,” terangnya.

Lebih dari itu, Erwin mengatakan hal ini merupakan bentuk syiar agama Islam yang sangat relevan terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.

“Pemerintah Kota Bandung sangat ‘concern’ dengan pendidikan agama Islam. Kami percaya bahwa pendidikan agama adalah fondasi utama untuk membentuk karakter manusia yang unggul,” tambahnya.

Erwin mengatakan Kota Bandung memiliki visi misi Bandung Utama dengan tagline unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis.

Aspek unggul bukan hanya tentang prestasi akademis atau fisik, tapi juga tentang keseimbangan antara kecerdasan akademis (IQ), kecerdasan emosi (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ).

“Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya pintar secara intelektual, tapi juga memiliki akhlak mulia dan spiritualitas yang kuat,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Rektor Uninus, Endang Komara menyampaikan, kegiatan ini sebagai momen istimewa bukan hanya pemecahan rekor saja tetapi wujud cinta kepada Al-Qur’an dan komitmen nilai agama dari generasi muda.

“Lebih dari 84 ribu dari berbagai daerah berkolaborasi mengikuti kegiatan ini. Kita harap ini menjadi momentum yang bermanfaat,” tuturnya.

Menurutnya, penulisan dengan menggunakan metode tersebut sebagai upaya untuk memperkuat hafalan Al-Qur’an.

“Manfaatnya ini untuk edukasi bagi peserta dan memperkuat hafalan secara sistematis baik untuk otak kiri dan kanan. Diharapkan mampu membentuk pribadi yang visioner serta jujur,” pungkasnya.(Mohammad)

Post Views57 Total Count
LAINNYA
x