PDIP Sebut Hasto Ditarget untuk Ditahan Sebelum Kongres

JAKARTA, todaynews.id – Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy merespons penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto oleh KPK.

Ia memandang bahwa KPK sudah menargetkan Hasto untuk ditahan sebelum pelaksanaan kongres PDIP.

Baca Juga

4 bulan  lalu

Menteri Hukum dan DPR RI Klaim RUU TNI Tak Akan Kembalikan Dwifungsi ABRI 

290 Gibran Negus

“Penahanan ini membuktikan informasi bahwa Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memang ditargetkan untuk ditahan sebelum Kongres partai,” katanya saat konferensi pers di DPP PDIP, Jakarta, Kamis (20/2/2025) malam.

Ia menjelaskan alasan mengapa Hasto menjadi target. Menurutnya, posisi Hasto sebagai sekjen sangat strategis di partai.

“Karena peran seorang sekjen sangat penting dalam sebuah organisasi partai politik,” ujarnya.

Baca Juga

4 bulan  lalu

DPR Murka dengan Kinerja KPU: Kalian Dibohongi Atau Ikut Konspirasi? 

59 Gibran Negus

Penanhanan Hasto, kata Ronny, bagian dari upaya untuk mengganggu roda organisasi di internal PDIP.

“Penahanan ini adalah salah satu bagian dari operasi politik mengawut-awut partai,” pungkasnya.

KPK Tahan Hasto

Sebelumnya, KPK resmi tahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam kasus suap Harun Masiku.

Hasto tampak mengenakan rompi oranye dan borgol ketika menuju ruang konferensi pers untuk pengumuman penahanan.

“Atas perbuatan saudara HK, KPK melakukan ekspos dan menerbitkan surat perintah penyidikan,” ujar Setyo dalam konferensi pers, Selasa (24/12/2024).

Ia menambahkan bahwa penyidikan mendapati keterlibatan Hasto bersama Harun Masiku dan pihak lain dalam skandal tersebut.

Selain suap, KPK juga menilai bahwa Hasto melakukan perintangan penyidikan karena diduga menghambat proses hukum terhadap Harun Masiku.

KPK menyebut Hasto berupaya mencegah atau menggagalkan penyidikan secara langsung maupun tidak langsung.

“Tersangka HK bersama dengan tersangka lainnya berusaha menghalangi penyidikan perkara yang menjerat HM dan Saeful Bahri,” jelas Setyo.

KPK menegaskan akan terus menelusuri aliran dana dan pihak lain yang terlibat dalam kasus ini.

“Kami tidak berhenti di sini, semua yang berkaitan akan kami dalami dan proses hukum tetap berjalan,” tegas Setyo.

110 Total Count