Juara Elai Mania Raih Juara 1, di lomba motif Batik Khas Balikpapan
BALIKPAPAN – Hari ini di Art Gallery Dekranasda Kota Balikpapan. Pada Selasa (31/10). Lomba yang di ikuti 12 peserta dan berhasil menghasilkan 21 karya Batik Khas Balikpapan. Para peserta dari ibu- ibu rumah tangga namun ada satu anak muda Balikpapan dari SMK 4 Balikpapan. Dan yang berhasil menjadi Juara ialah peserta dengan nomir 20 dengan motif Elai Mania
“Kami mengucapkan terima kasih atas kesediannya mengikuti lomba batik khas Balikpapan, ini hari akhir penilaian tital ada 21 karya batik khas motif balikpapan yang kesekian kalianya tang di gelar setiap tahun. Dan pelaksanaan ini tidak berhenti disini saja, pemeritnah kota balikpapan bisa mengembangkan produksinya dan mengenalkan ke luar juga untuk hasil karya Batiknya,” kata Kadis KUMKMP Heru
Heru menjelaskan bahwa. Saat ini sudah sangat siap lagi untuk produksi masal dan ini harus di lanjutkan untuk pengembangan bisnisnya. Kita harus terus mengenalkan produk-produk untuk terus mengenalkan batik balikpapan, dan ini sudah terbukti baru-baru ini ada ada event fashion show minggu lalu di pentacity mal, yang mengenalkan batik yang oleh anak muda Balikpapan dengan penampilan busana yang luar biasa.
“Allhamdulillah saya juara harapan 2, ini saya pertama kali ikut lomba motif batik, awal saya buat desain tiga hari, dan untuk pencantingan seminggu, dan pewarnaan, saya memang suka membatik, pungkas Lula Kalisa SMK 4 Kelas 12 jurusan Tata Busana.
“Harapan saya Gen Z bisa ikut lomba membatik juga karena ibi untuk melestarikan budaya kita di era sekarang,” kata dia.
Ibu Wali Kota Nurlena Rahmad sekaligus Ketua Dekranasda Kota Balikpapan menambahkan bahwa. “Ibu-ibu pecinta batik setiap tahun kita adakan lomba motif, semoga nanti kedepan semakin banyak pengerajin batik, yang bisa membuat motif batik, contohnya pohon buah nipah bisa di jadikan motif, bagaimana kearifan lokal kita itu bisa naik dan mesejahterakan masyarakat asli Balikpapan,” ujarnya.
“Hari ini pesertanya 12, karmya 21. Semoga ada anak muda yang akan ikut membatik membust motif balikpapan,” ucapnya.
Ibu Wali Kota berharap motif kita ini banyak dan harus diketahui masyarakat luas, dan terus harus dikembangkan dan selalu bisa mengikuti era saat ini
“Kita harus bervariasi menyuasaikan zamannya, menyesuaikan pasarnya. Ini bisa mejadi suatu penghasilan bagi kita dan kita siap menjadi entrepreneur,” kata dia
Pemerintah Kota Balikpaoan akan atur bagimana hasil karya ini bisa berdayakan dan kita bisa jual hasil karya ini ke opd-opd terkait yang ada di Balikpapan. Tapi kualitas harus di jaga, kita akan membantu mempromosikan.
“Kita bersama-sama membangun kota ini jangan sampai kita jadi penonton di rumah sendiri, apalagi saat ini dalam satu bulan 1300 yang pendatang dan menetap Kota Balikpapan, jadi kita harus bisa bersaing,” tuturnya. (Nis)
Pos terkait
