Komisi XII Ingatkan Bahlil Banyak PR di Kementerian ESDM

TODAYNEWS.ID – Anggota Komisi XII DPR RI, Ratna Juwita Sari mengatakan, sektor energi selama setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka perlu evaluasi secara menyeluruh.

Hal itu disampaikan Ratna menanggapi pernyataan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia yang mengatakan hanya presiden yang dapat menilai kinerja kementerian.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Donald Trump Desak Uni Eropa Dukung Ukraina Kenakan Tarif Impor 500 Persen kepada China

13 Dhanis Iswara

Ratna menuturkan pihaknya sangat menghargai semangat yang dibangun Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

Kendati begitu, kata dia, perlu ada evaluasi yang dilakukan di internal Kementerian ESDM. Hal itu diperlukan untuk memastikan kebijakan energi nasional tetap sejalan dengan target.

“Masih banyak PR (pekerjaan rumah) besar yang harus dituntaskan,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Selasa (21/10/2025).

Baca Juga

5 hari  lalu

Cerita di Balik Buku Dinamika Pengawasan Pemilu: Peran Bawaslu dan Interaksi Kepentingan

7 Akbar Budi

Selain itu, Ratna menyoroti sejumlah proyek strategis nasional (PSN) yang berkaitan dengan energi. Menurutnya, PSN pada bidang energi belum menunjukkan progres yang signifikan.

Contoh PSN pada bidang energi di antaranya; pembangunan kilang minyak dalam negeri, pabrik etanol berbasis tebu dan singkong, serta penguatan program energi hijau dan transisi menuju energi bersih.

Ratna mengatakan, kilang minyak yang semula diharapkan mengurangi ketergantungan impor BBM, tetapi belum tidak kunjung selesai.

“Padahal itu sangat strategis untuk menjaga ketahanan energi nasional,” jelas dia.

Begitu juga pabrik etanol yang bisa jadi solusi bahan bakar alternatif ramah lingkungan. Ratna berujar, perlu ada percepatan yang dilakukan terhadap PSN bidang energi.

“Masih belum terlihat langkah percepatannya,” pungkas dia.

Ratna juga menyoroti belum optimalnya implementasi kebijakan energi hijau, seperti energi surya, angin, dan biomassa, yang mestinya menjadi prioritas di tengah komitmen pengurangan emisi karbon.

Ia mengingatkan, tanpa roadmap yang jelas dan investasi berkelanjutan, cita-cita net zero emission akan sulit tercapai.

10 Total Count