x

Gus Irfan Minta Jajaran Jaga Integritas Kementerian Haji dan Umrah

waktu baca 2 menit
Kamis, 25 Sep 2025 15:40 6 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Haji dan Umrah terus memantapkan langkah menuju transformasi penyelenggaraan haji dan umrah yang lebih baik.

Hal ini ditegaskan dalam Rapat Konsolidasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah 2025 yang mengusung tema “Sukses Penyelenggaraan, Sukses Kelembagaan”, berlangsung pada Rabu 24 – 27 September 2025 di Movenpick Jakarta City Center.

Menteri Haji dan Umrah RI Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan), mengatakan bahwa jajaran Kementriannya saat ini memiliki tugas yang sangat berat. Karenanya, ia meminta kepada seluruh jajarannya untuk bekerja keras, sehingga Kementrian Haji dan Umrah benar-benar dapat bermanfaat kepada seluruh bangsa Indonesia.

“Kementrian Haji dan Umrah merupakan kementrian yang baru, sehingga penting untuk mengedepankan identitas atau wajah baru yakni sebagai kementrian yang berintegritas, profesional dan beroreintasi target,” kata Gus Irfan, pada Kamis (25/9/2025).

Dengan mengusung Value MABRUR sebagai panduan kerja, kata dia, Kementerian Haji dan Umrah menargetkan penyelenggaraan haji dan umrah yang lebih transparan, profesional, dan berorientasi pada kepuasan jamaah.

“Mambrur dalam artian, melayani, amanah, berintegritas, responsive, unggul dan ramah. Tugas kita adalah menghadirkan kinerja yang nyata, bukan sekedar seremonial,” ungkap Cucu Hadrotussyekh KH Hasyim Asy’ari ini.

Gus Irfan juga memastikan bahwa kementrian yang dipimpinnya ke depan akan benar-benar bersih, berintegritas dan anti penyimpangan dalam setiap proses penataan kelembagaan.

“Saya pastikan, tidak ada satu rupiah pun yang diselewengkan dalam proses penataan struktur kewilayahan hingga daerah. Ini akan menjadi percontohan bagi kementerian lain,” tegasnya.

Selain itu, Gus Irfan menyampaikan keseriusan aspek dalam penyelenggaraan haji dan umrah yaitu Tri Sukses Haji terutama berkaitan dengan pembinaan jamaah pasca haji.

“Juga penyusunan kebijakan kuota sesuai Undang-Undang yang berlaku, hingga peningkatan efektivitas manajerial petugas haji sebagai bentuk investasi pelayanan bagi jamaah,” ucapnya.

Lebih lanjut, Gus Irfan berharap, rapat koordinasi kali ini menghasilkan sesuatu yang berharga, sehingga menjadi kementrian yang benar-benar memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji Indonesia.

Adapun, rapat tersebut digelar secara hybrid dna dihadiri oleh Menteri Haji dan Umrah RI, Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Haji RI, dan para pemangku kepentingan haji dan umrah dari pusat hingga daerah.

Rapat ini juga membahas sejumlah isu strategis, mulai dari penataan struktur kelembagaan hingga perumusan Standar Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) serta Standar Operasional Prosedur (SOP) kinerja kementerian.

Post Views7 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

17 hours ago
17 hours ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x
x