Kabupaten/Kota Se-Jateng Siap Sukseskan Program Bunda PAUD

TODAYNEWS.ID – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten/ Kota se-Jawa Tengah (Jateng), tertarik dengan ide dan gagasan Bunda PAUD Jateng, Nawal Arafah Yasin, untuk mengembangkan PAUD holistik-integratif melalui tiga program unggulan yang sudah dirancang.

Apalagi, para Bunda PAUD tersebut sudah mempelajari tiga program, saat Rapat Koordinasi bersama Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Jateng 2025-2029.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Pelayanan SIM Keliling Depok: Pos Lantas Bambu Kuning-Margo City

18 Akbar Budi

Adapun tiga program unggulan Bunda PAUD Jateng yang digagas Nawal Arafah Yasin bersama Pokja adalah Jateng Sayang PAUD (Jateng Semangat Nyokong PAUD), PAUD Emas (PAUD Berbasis Masyarakat), dan Sedulor PAUD (Siji Desa Loro PAUD).

Bunda PAUD Kota Salatiga, Retno Margiastuti Robby Hernawan mengatakan, pihaknya tertarik dan mendukung penuh program Sedulor PAUD, di mana satu desa didorong menyediakan dua layanan pendidikan jenjang PAUD.

Menurutnya, Rakor bersama Pokja Bunda PAUD Jateng sangat penting, untuk menyatukan visi dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi anak-anak usia dini ata golden age.

Baca Juga

5 hari  lalu

Lokasi SIM Keliling Bekasi di Burger King Harapan Indah, Cek Jadwalnya

6 Akbar Budi

“Satu desa dua PAUD itu wajib. Dan nanti ada yang inklusi itu sangat perlu sekali, supaya kita juga bisa memberikan kesempatan untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus agar bisa mengenyam pendidikan masa dini,” kata Retno.

Senada, Bunda PAUD Kota Pekalongan Inggit Soraya, siap mendukung program Bunda PAUD Jateng.

Bahkan pihaknya berencana menyinkronkan program provinsi dengan program daerah yang sudah berjalan.

Dia menjelaskan, ada beberapa program miliknya yang sudah berjalan dengan baik. Yakni Dolan PAUD, di mana Bunda PAUD menyambangi PAUD di Kota Pekalongan untuk mengetahui kondisi dan masalah, serta mencarikan solusi bersama.

Selain itu juga ada program Jaring AUD (Anak Usia Dini) yang bekerja sama dengan Posyandu, untuk melakukan asesmen dan bantuan terhadap anak-anak yang tidak sekolah.

Program tersebut relevan dengan PAUD Emas milik Bunda PAUD Jateng, yang melibatkan swadaya masyarakat.

“Kita akan sinkronkan dengan program yang ada di Pekalongan, terutama hal yang baru adalah PAUD Emas. Mudah-mudahan nanti juga Pekalongan akan menyiapkan dan memantau kondisi PAUD yang bisa dikategorikan PAUD Emas,” jelas Inggit.

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Pati, Atik Kusdarwati Sudewo berharap, program-program yang akan dijalankan di provinsi maupun masing-masing daerah, dapat berjalan dengan baik. Dia juga menyarankan adanya evaluasi secara berkala.

“Mudah-mudahan selanjutnya ada evaluasi-evaluasi, apakah programnya sudah berjalan dengan baik, ataukah masih ada kendala atau masalah di kabupaten/ kota di Jawa Tengah ini,” ungkap dia.

Bunda PAUD Provinsi Jateng, Nawal Arafah Yasin mengatakan, dalam Rakor tersebut, banyak ide dan masukan yang muncul terkait pengembangan pendidikan jenjang PAUD. Selain program, juga membahas tentang rencana kerja sama dengan stakeholder lain.

“Tadi ada satu diskusi penyusunan suatu program, di antaranya menyukseskan satu desa dua PAUD, juga untuk kesejahteraan guru-guru PAUD, kerja sama dengan beberapa CSR dan Pentahelix yang ada,” beber Nawal yang juga Ketua TP PKK Jateng ini.

Untuk mengefektifkan kinerja Bunda PAUD di setiap kabupaten/kota, Nawal meminta agar masing-masing daerah membentuk Pokja Bunda PAUD.

Hal itu juga untuk mempersiapkan Apresiasi Bunda PAUD Nasional yang digelar Oktober mendatang.

“Harapannya juga ada satu program untuk peningkatan kualitas SDM, seperti pelatihan dan lain sebagainya. Nanti kita akan merumuskan hasil rakor untuk dibuat RTL-nya (rencana tindak lanjut) seperti apa ke depannya,” pungkasnya.

4 Total Count