TODAYNEWS.ID – Tembok mural lodaya jadi ikon baru Bandung Selatan. Bahkan sudah diresmikan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.
Tembok mural itu memiliki panjang 100 meter dengan tinggi 3 meter. Mural ini digarap oleh seniman mural bernama Kapten John Martono.
Sang seniman mengusung tema olahraga yang menggambarkan berbagai cabang seperti sepak bola, bulu tangkis dan bersepeda dengan pengerjaan waktu 12 hari.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyampaikan, peresmian mural ini merupakan bagian dari upaya mempercantik wajah kota dengan karya seni yang berkualitas.
“Ini adalah upaya kita membangun landmark di Bandung Selatan, melibatkan seniman asli Bandung yang memang besar dan belajar di kota ini,” ujar Farhan, Selasa (29/4/2025).
Menurut Farhan, tema ini memperlihatkan keterkaitan erat antara olahraga dan seni dalam budaya masyarakat Bandung.
Lebih lanjut, Farhan menyebut pentingnya membedakan antara mural sebagai karya seni dengan vandalisme. Ia berharap warga sekitar ikut menjaga mural ini dari kemungkinan perusakan.
“Kalau mural itu dibuat untuk mempercantik dan menjadi identitas tempat. Sedangkan vandalisme justru merusak keindahan kota,” katanya.
Ia pun meminta kepada aparat kelurahan dan RW setempat untuk melakukan patroli rutin. Ia percaya, kesadaran warga adalah kunci utama menjaga ruang publik.
“Kita tidak butuh pagar besi atau kawat berduri. Yang menjaga mural ini adalah hati kita sendiri,” tegasnya.
Pembangunan mural Lodaya ini menjadi bagian dari program kerja 100 hari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung.
Sementara itu, Kepala Dinas SDA, Bina Marga, dan Binamarga (DSDABM), Didi Ruswandi menjelaskan, mural ini melengkapi pembangunan trotoar sepanjang 792 meter di Jalan Lodaya yang selesai pada 2024 lalu.
Didi menyebutkan bahwa konsep pembangunan ini menggunakan prinsip “urban acupuncture”, yaitu memperbaiki titik-titik tertentu di kota untuk menghasilkan dampak positif yang meluas.
“Seperti akupuntur pada tubuh manusia, kita sentuh titik-titik penting untuk membuat kota lebih sehat dan nyaman,” jelasnya.(Mohammad)