DPR Tepis Pernyataan Luhut Wacana Hapus BBM Subsidi
Caption: Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi. Foto; Media ParlemenJAKARTA, todaynews.id – Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi menepis pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengenai rencana penghapusan BBM bersubsidi di tahun 2027.
Ia menekankan, keputusan wacana menghapus BBM bersubsidi harus melalui mekanisme persetujuan dari DPR.
“Tidak ada wacana penghapusan subsidi, dan mekanisme terkait subsidi harus mendapat persetujuan DPR RI. Karena subsidi itu melekat di APBN,” ujar Bambang kepada wartawan, mengutip pada Sabtu (22/2/2025).
Ia menuturkan, Presiden Prabowo Subianto berkomitmen menekan harga bahan pokok menjelang bulan ramadan.
“Presiden Prabowo malah menekan untuk melindungi kebutuhan masyarakat kecil,” tutur Bambang.
Keinginan Presiden, kata Bambang, adalah memperbaiki mekanisme aturan terkait subsidi BBM agar tepat sasaran.
Presiden Prabowo akan tetap berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan kebijakan-kebijakan yang mengutamakan kepentingan rakyat.
“Presiden ingin subsidi tepat sasaran, dan sampai kepada masyarakat kecil yang berhak. Kita akui masih ada yang tidak tepat sasaran, tapi kita ke depan akan benahi agar tepat sasaran,” ujar Bambang.
“Bapak presiden bercita-cita ingin ‘wong cilik podo gemuyu’, jadi kami yakin Presiden akan selalu berdiri terdepan untuk melindungi rakyat kecil,” tandas Bambang.
Ia memandang bahwa Luhut tidak ingin menghapus BBM subsidi. Akan tetapi memperbaiki skema agar subsidi tepat sasaran.
“Bahkan dalam Raker tahun 2023 Komisi VII dan Menteri ESDM Arifin tasrif menyepakati penggunaan BBM subsidi terkait Pertalite hanya untuk sepeda motor dan angkutan umum,” ungkap Bambang.
“Dan solar hanya diperuntukkan kepada angkutan umum dan angkutan sembako, nelayan dan petani,” tandas Bambang. (GIB)
64 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
