Sepakbola
Palembang – Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha KAHMI (BPP HIPKA), berkolaborasi dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP), lembaga di bawah pengawasan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), guna membantu para Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).
Kolaborasi tersebut disahkan dalam Memorandum of Understanding (MoU), antara HIPKA Sumsel dengan mitra bisnis, di Aula Hotel Harper Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis (6/4/2023).
Kamrussamad selaku Ketua Umum BPP HIPKA mengatakan, hasil kerjasama dengan PIP Kemenkeu, memberikan akses permodalan Ultra Mikro (UMi).
Hal ini bertujuan agar UMKM bisa menjangkau bantuan dari lembaga perbankan, dan Sumsel menjadi salah satu daerah penyaluran bantuan program pinjaman UMi.
“Kita sudah melakukan pendataan awal, dan ada 600-an UMKM yang bisa mendapatkan pinjaman UMI ini. Tentu, kita sesuaikan dengan kebutuhan permodalan,” ujar senator kelahiran Makassar ini.
Sedangkan, Direktur Umum (Dirut) PIP, Ririn Kadariyah mengatakan, PIP merupakan badan pelayanan umum di bawah Kemenkeu, yang mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
Dana yang digelontorkan pemerintah pusat, didedikasikan untuk para pelaku usaha yang belum bisa mengakses bantuan perbankan, melalui pembiayaan UMi.
“Target penyaluran bantuan pembiayaan UMi sebanyak 2,2 juta UMKM. Tapi jika jumlahnya melebihi target, ya tetap akan kita layani,” katanya.
Untuk memudahkan penyaluran pembiayaan UMi ke UMKM, PIP mempermudah persyaratannya. Yakni harus memiliki Kartu Tanda Pengenal (KTP) atau Nomor Induk Kependudukan (NIK) berbasis online.
Syarat lainnya yakni, UMKM yang sedang mengajukan pembiayaan UMi tersebut, tidak sedang mendapatkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Besaran bunga nanti tergantung dari penyalur masing-masing, tapi bunga tertinggi di kisaran 4 persen, dengan modal paling besar sekitar Rp 20 jutaan,” jelas Ririn.
Ditambahkan Ketua BPW HIPKA Sumsel, Qodri Usman, untuk penyaluran pembiayaan UMi, HIKPA Sumsel akan mengikuti prosedur dan regulasi PIP.
“Kalau target sih, kani inginnya bisa membantu 1.000 UMKM di Sumsel. Tapi, memang harus diseleksi lebih ketat. Apalagi di Sumsel, banyak UMKM yang berpotensi berkembang pesat, seperti UMKM kuliner, pertanian, peternakan dan unit kerajinan,” pungkas Qodri.
Event ini merupakan bagian dari Safari Ramadan HIPKA 1444 H. Safari Ramadhan 2023 ini berlangsung di enam kota, yaitu Jakarta, Makassar, Palembang, Bandung, Surabaya dan Semarang. Jakarta, menjadi venue yang pertama acara road show tersebut. (sat)