TODAYNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak akan menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) menjelang Lebaran 2025 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno mengatakan tidak diberlakukannya WFA di lingkungan Pemprov Jateng karena peran ASN dinilai vital dalam menangani pemudik yang masuk ke Jawa Tengah,
Kebijakan WFA yang diusulkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bertujuan untuk mengurangi kepadatan arus mudik, khususnya bagi ASN yang bekerja di Jakarta.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan pemberlakuan WFA mulai diterapkan pada 24 Maret 2025 hingga 27 Maret 2025, terutama bagi ASN di Jakarta.
Sumarno membeberkan, karena Jateng adalah salah satu tujuan pemudik maka ASN Pemprov juga ada yang bertugas dalam menangani hal tersebut.
“WFA itu kaitannya dengan mudik dari Jakarta ke daerah. Sementara ASN Pemprov Jateng tidak mudik, justru kita yang menangani pemudik. Kalau kami WFA, nanti malah tidak ada yang bertugas,” kata Sumarno, Rabu (12/3/2025).
Dalam rapat koordinasi dengan Kemenhub, kebijakan WFA lebih tepat diterapkan bagi ASN di DKI Jakarta untuk mengurangi lonjakan arus mudik.
Sehingga, lanjut Sekda, sebagai daerah tujuan, Pemprov Jateng justru mempersiapkan berbagai langkah strategis agar kelancaran arus mudik tetap terjaga dan layanan publik selama libur Lebaran tetap terkendali.
“Dengan jadwal libur yang cukup panjang, kami rasa kebijakan WFA tidak terlalu diperlukan di lingkungan Pemprov Jateng,” pungkasnya.