JAKARTA- Para pemain Timnas Indonesia U-22 tak akan diberi jatah libur pada Lebaran 2023 untuk pulang kampung. Mereka tetap berada di Jakarta untuk mempersiapkan diri menuju SEA Games 2023 Kamboja.
Hal demikian disampaikan Manager Timnas Indonesia U-22 Sumardji melalui wawancara langsung Herald Indonesia, Rabu (19/4).
“Jadi sudah disepakati bahwa tim pelatih dan juga para pemain tidak mudik, tetapi melaksanakan Lebaran di Jakarta, sekaligus tetap melakukan kegiatan latihan untuk persiapan SEA Games,” kata Kombes Pol Sumardji, yang sekarang menjabat Auditor Kepolisian Itwasum Polri.
Meski ada kebijakan berupa larangan mudik, namun para orangtua pemain akan difasilitasi untuk datang ke Jakarta. Upaya ini dilakukan untuk menambah semangat para pemain yang sebentar lagi akan berjuang di level Asia Tenggara.
“Kita fasilitasi ke Jakarta sampai dengan tanggal 25 nanti. Jadi tiket dan hotel kita persiapkan di Hotel Sultan, sehingga nanti secara bersama-sama bisa melaksanakan serangkaian kegiatan mulai dari Salat Ied, doa bersama yang tujuannya untuk meningkatkan dan menguatkan mental para pemain,” terangnya.
PSSI menfasilitasi semuanya dan juga menyediakan apa yang diperlukan oleh keluarga karena keberadaan keluarga akan dapat menambah motivasi juga.
“Keberadaan orang tua dan keluarga bersama-sama dengan tim di Jakarta itu juga bisa menambah semangat dan juga bisa menguatkan anak-anak untuk bisa berjuang all out membela merah putih di kancah internasional lewat sepak bola,” ujar Manager Timnas U22 2023, Sumardji.
Mengenai uji coba, Sumardji menjelaskan bahwa malam ini terakhir kalinya dilakukan secara internal. Setelah ini, timnas tidak akan dibuatkan friendly match lagi karena dianggap sudah cukup. Sebelumnya, pasukan Indra Sjafri sudah tiga kali melakoni partai persahabatan, yakni lawan Bhayangkara FC dan Timnas Lebanon dua kali.
“Kami merasa cukup dengan adanya uji coba tiga kali, dengan demikian uji coba berikutnya sudah tidak ada. Dengan tiga kali pertandingan memang masih ada beberapa evaluasi yang perlu kita lakukan dikarenakan kan tiga kali pertandingan itu untuk menentukan line up atau untuk menentukan 20 pemain,” ungkapnya.
Dia menuturkan, dengan melihat penampilan selama tiga kali uji coba itu, tim pelatih yang dipimpin Indra Sjafri sudah bisa menentukan siapa-siapa yang layak memperkuat Timnas U-22.
“Kita bisa memilih nama-nama pemain yang memang layak untuk berada di Timnas U-22, baik dari sisi mental, fisik, skill, attitude dan kedisiplinan. Itu sudah ada semua tinggal nanti tinggal kita pastikan dari 20 pemain itu kira-kira siapa yang bisa kita pakai untuk memperkuat Timnas SEA Games,” ujar Sumardji.
Pihaknya juga dikejar waktu karena Menpora telah meminta nama-nama pemain Timnas U-22 yang berjumlah 20 orang segera dimasukkan, bersamaan dengan atlet dari cabor lain.
“Untuk pencoretan itu mungkin dalam waktu dekat ini mengingat nama-nama pemain yang dari cabor sepakbola ditunggu Menpora, sehingga besok sudah harus disetorkan nama-namanya dan tidak bisa dilambat-lambat kan lagi. Kemungkinan besok atau lusa, paling lambat antara tanggal 20 atau 21 April,” kata Sumardji.
Sejauh ini, pemain yang masih bertahan di Timnas U-22 berjumlah 43 orang, tujuh di antaranya merupakan pemain dari Timnas U-20. Pelatih Indra Sjafri harus mencoret 23 pemain karena slot untuk SEA Games 2023 Kamboja hanya 20 orang. (sat)