JAKARTA – Pelatih Shin Tae-yong yakin tim nasional Indonesia makin percaya diri menghadapi Piala Asia 2023. Hal itu diungkap Shin Tae-yong usai lawan Argentina. Menurutnya, mentalitas timnas Indonesia semakin baik. Laga melawan juara Piala Dunia 2022 memang merupakan kesempatan dan pelajaran sangat berharga meski skuad Garuda kalah 0-2 dari La Albiceleste dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (19/6) malam.
Hasil tersebut tentu di luar ekspektasi mengingat perbedaan level Indonesia dan Argentina. Gol L’Albiceleste dicetak Leandro Paredes (38′) dan Cristian Romero (55′). Shin Tae-yong yakin timnas Indonesia akan semakin percaya diri di Piala Asia 2023. Sebab, anak asuhnya kini sudah mengerti positioning. Piala Asia akan digelar 12 Januari 2024-10 Februari 2024 di Qatar. Indonesia masuk Grup D bersama Jepang, Irak, dan rival Asia Tenggara, Vietnam.
“Untuk pertahanan bisa dilihat dari skor. Kita hanya kebobolan dua dan tim lawan tidak bisa menciptakan peluang,” ujar Shin Tae-yong. “Para pemain mulai paham positioning, adaptasi dan mengerti. Saya juga yakin timnas lebih percaya diri di Piala Asia nanti,” sambungnya.
Banyak yang memprediksi lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 menjadi misi mustahil bagi skuad Garuda. Hal itu karena Indonesia tergabung di grup sulit karena bersama dengan Vietnam, Irak, dan Jepang. Namun, dengan berhasil merepotkan tim sekelas Argentina, kini Indonesia seharusnya bisa lebih percaya diri. Shin Tae-yong pun memuji mentalitas dan kerja keras anak asuhnya di laga tersebut.
“Dari mental, pikiran, dan gerakan pemain, terlihat mereka sangat berusaha menampilkan yang terbaik,” tandasnya. Di sisi lain, meski hanya menang dengan dua gol, pelatih Argentina, Lionel Scaloni, merasa puas. “Dengan banyaknya perubahan di line up tim, juga penyesuaian suhu karena Indonesia panas hampir sama dengan dan cuaca di Tiongkok. Saya puas dengan performa tim,” ujar Scaloni.
“Laga memang seperti yang kami prediksi, tidak akan berjalan mudah. Tetapi, para pemain tetap melakukan yang terbaik. Laga lawan Indonesia harus diakui menjadi laga sulit karena kami tidak memainkan beberapa pemain inti,” sambungnya. Scaloni juga mengatakan memang melakukan banyak pergantian pemain babak kedua.
Dia ingin memberi menit bermain kepada sejumlah pemain, seperti Alejandro Garnacho (menit ke-60), Marcos Acuna (60′), Lucas Ocampos (74′), Thiago Almada (85′), Guido Rodriguez (85′) dan Giovanni Simeone (85′). “Saya memang ingin memberi banyak peluang menit bermain kepada para pemain yang jarang mendapat menit bermain untuk turun melawan Indonesia,” kata Scaloni.
Scaloni juga mengapresiasi penampilan gemilang yang ditunjukkan tim Merah Putih dan dukungan yang diberikan oleh ribuan suporter Indonesia yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno. “Saya mengapresiasi suporter tim Indonesia yang hadir memenuhi stadion. Saya juga ingin mengatakan timnas Indonesia harus meneruskan performa baik ini untuk kebaikan mereka sendiri,” ujar Scaloni.
Tak Gentar
Shin Tae mengatakan secara mental para pemain Indonesia tidak gentar menghadapi Argentina. Dia berharap dengan pengalaman-pengalaman seperti ini timnas dapat memotivasi diri untuk berkembang.
“Saya sampaikan kepada pemain terima kasih karena sudah bekerja keras,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu memuji penampilan para pemain muda yang diturunkan untuk menghadapi Albicaleste yang berisikan pemain-pemain kelas dunia. “Memang uji coba kali ini saya mencoba-coba line up dan bisa dilihat juga dari rata-rata umur pemain timnas di laga ini sekitar 23 tahun,” kataya.
Dia menyebut, Ivar dan Rafael masih muda. Demikian juga Marselino dan Nando. Tetapi, mereka sudah mau bekerja keras dan menjalankan instruksi pelatih. Pemain muda yang masuk dalam line up Indonesia masih tergolong dalam U-23.
Mereka antara lain Marselino Ferdinan (18), Ivar Jenner (19), Rafael Struick (20), Elkan Baggott (20), Ernando Ari (21), Rizky Ridho (21), dan Asnawi Mangkualam (23).
“Kami sudah analisis Argentina seperti apa dan memang para pemain menyesuaikan. Mereka menjalankan instruksi saya dengan sempurna. Namun, tetap masih ada kekurangan dan masih jauh jalannya untuk dapat berkembang,” kata Shin. (sat)