Jakarta – Pada kejuaraan nasional atau (Kejurnas) Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) U-15 ke-6 yang digelar di lapangan bola Trisakti Cibubur Bogor Jawa barat, pada babak semifinal 2 yang mempertemukan Bandung Pro United Vs Colombo FC dari Surabaya, team Bandung Pro United akhirnya keluar sebagai pemenang dan berhak melaju ke babak final.
Dalam pertandingan yang digelar selama 2 X 30 menit dan dipimpin oleh wasit Sandi Bachtiar, Bandung Pro United akhirnya keluar sebagai pemenang dengan score 6-5 melalui drama adu pinalti.
Unggul pada babak pertama dengan score 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Dimas, Colombo FC berhasil menyamakan kedudukan dibabak kedua melalui gol yang dicetak oleh Dimas.
Dalam adu pinalti, baik Bandung Pro United maupun Colombo FC, masing-masing berhasil memasukan 4 gol ke gawang lain dan masing-masing juga gagal memasukan 1 gol tendangan pinalti ke gawang lain.
Setelah melalui tambahan 1 tendangan pinalti melalui undian coin, Bandung Pro United berhasil menambah 1 koleksi gol, sementara Colombo FC justru gagal mengeksekusi tendangan pinalti tambahan.
Usai pertandingan pelatih kepala Bandung Pro United Elda Harjoansyah menuturkan bahwa dirinya terus memotivasi para pemainnya mengingat anak asuhnya sempat unggul terlebih dahulu dibabak pertama.
“Ada faktor lucky atau keberuntungan dalam drama adu pinalti. Hal ini mengingat dalam jalannya pertandingan selama 2 X 30 menit, kedua team bertanding bisa dikatakan dalam kondisi imbang atau sama kuat,” jelas Elda.
Ketika drama adu pinalti juga dalam kondisi imbang, dimana masing-masing team berhasil memasukan 4 gol ke gawang lawan, sebenarnya Bandung Pro United tandas Elda diuntungkan dengan sistem coin untuk memilih menendang terlebih dahulu.
“Penendang penentu dengan sistem coin sebenarnya bukan pemain yang kami pilih untuk menendang. Namun pemain tersebut meminta dan menyatakan siap mental untuk menambah gol dalam drama adu pinalti tambahan dengan sistem coin,” lanjut Elda Harjoansyah.
Dibabak final nanti, Harjoansyah menambahkan bahwa team asuhannya hanya membutuhkan kebugaran di masa menunggu partai final untuk memperebutkan juara 3 dan 4.
“Dibabak final, kami berharap Bandung Pro United bisa menang melawan POPB DKI Jakarta tanpa melalui adu pinalti dan kami yakin bisa melakukan itu,” harap Elda Harjoansyah.
Seperti diketahui sebelumnya Kejurnas FOSSBI U-15 yang digelar di lapangan bola Trisakti Cibubur, Jl. Desa Nagrak No. 34, Kel. Nagrak, Kec. Gunung Putri, Cibubur, Bogor, Jawa barat, Bandung Pro United yang berkostum oranye hitam menurunkan para pemainnya yang meliputi :
- Indra.
- Wahab
- Riyan.
- Zaidan.
- Firman
- Rayhan.
- Ilham.
- Gerrad.
- Fandi.
- Dimas.
- Ridho.
- Putu.
- Reynovai.
- Eka.
- Gerin.
- Bagas.
- Farrel.
- Taoriq.
Sementara itu team Colombo FC yang berkostum biru-biru menurunkan para pemainnya :
- Defin AW.
- Saifchel.
- Afla Nur.
- Farans C.
- M. Fadyla M.
- Beriyan W.
- Dhimas SP.
- Alan RS
- M Fattah.
- Raffi CP.
- Andhika Nur.
- M.A Ramadhani.
- Radista F.N.
- Titan Rios .
- Satria Tri.
- Sunaring L.T.
- M Zadan.
- Feral Alviro.
Sebagai catatan Kejurnas FOSSBI ke-6 tahun 2022 kategori U-15 diikuti oleh 16 team yang terbagi dalam 4 team.
Adapun ke-16 team yang berpartisipasi tersebut meliputi :
Grup A :
- Diklat ISA
- R2B Garuda
- Jatim 1
- Colombo FC Surabaya
Grup B :
- Jatim 5.
- POPB Jakarta.
- Bandung Pro United.
- Garuda Lampung City.
Grup C :
- Bintang Ragunan.
- Jatim 2.
- Kartika FC Lampung.
- Jatim 4.
Grup D :
- Bintang Muda Sa Bengkulu.
- Jatim 3.
- R Camp Jakarta.
- Diklat Elang Putih.
Dalam Kejurnas FOSSBI U-15 tahun 2022, pihak panitia menyediakan berbagai hadiah seperti piala, piagam dan 75 medali bagi juara 1, 2 dan 3. Adapun juara ke-4 hanya memperoleh piagam penghargaan.
Selain itu pihak panitia juga menyediakan apresiasi berupa piala bagi top scorer dan best player. Sementara untuk wasit pelatih terbaik disiapkan piagam serta medali. (Mak/Liputan1.com)