x

Islah Elite PBNU Tercapai, Muktamar ke-35 NU Disepakati Digelar Bersama

waktu baca 2 menit
Kamis, 25 Des 2025 21:29 1 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Konflik internal di jajaran elite Pengurus Besar Nahdlatul Ulama memasuki babak baru. Islah antara Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf akhirnya tercapai.

Kesepakatan rekonsiliasi tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis (25/12/2025). Pertemuan itu diprakarsai para masyayikh dan mustasyar NU.

Forum silaturahim tersebut mempertemukan dua pucuk pimpinan PBNU yang sebelumnya berseteru. KH Yahya Cholil Staquf dan KH Miftachul Akhyar hadir dalam satu majelis musyawarah.

Dalam pertemuan itu, kedua pihak sepakat menyelenggarakan Muktamar ke-35 Nahdlatul Ulama secara bersama-sama. Kesepakatan tersebut menjadi titik temu penyelesaian konflik internal PBNU.

“Alhamdulillah, hari ini kita semua menyaksikan peristiwa yang menyejukkan,” ujar Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Ia menegaskan islah dicapai demi kepentingan jam’iyah.

Gus Yahya menyebut jalan terbaik bagi NU adalah melalui mekanisme Muktamar. “Islah telah tercapai, dan kami bersama Rais Aam sepakat bahwa jalan terbaik bagi jam’iyah adalah melalui Muktamar bersama,” katanya.

Musyawarah di Lirboyo merupakan kelanjutan dari Musyawarah Kubro yang digelar beberapa hari sebelumnya. Agenda tersebut digelar di lokasi yang sama dengan melibatkan para masyayikh NU.

Para kiai sepuh menilai persoalan internal PBNU perlu diselesaikan secara bermartabat. Konflik dinilai harus dikembalikan pada mekanisme organisasi sesuai AD/ART NU.

Persoalan tersebut bermula dari keputusan pemberhentian Ketua Umum oleh Rais Aam. Langkah itu dinilai tidak sesuai dengan aturan organisasi dan memicu dinamika internal.

Kesepakatan islah dicapai setelah melalui dialog dan perdebatan yang cukup intens. Seluruh proses tetap dijalankan dalam semangat ukhuwah nahdliyah.

Sejumlah tokoh sentral NU hadir dan berperan sebagai penengah. Mereka mendorong penyelesaian konflik melalui musyawarah dan persatuan.

Di antaranya hadir Wakil Presiden RI periode 2019–2024 KH Ma’ruf Amin selaku Mustasyar PBNU. Para masyayikh dan kiai sepuh NU juga turut mengikuti proses rekonsiliasi.

Dengan tercapainya kesepakatan ini, konflik internal PBNU dinyatakan berakhir. Kepemimpinan PBNU tetap berjalan dengan KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum.

Sebagai tindak lanjut, PBNU akan membentuk panitia bersama Muktamar ke-35 NU. “Kesepakatan ini akan segera kami tindak lanjuti dengan pembentukan panitia Muktamar,” pungkas Gus Yahya.

 

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

16 hours ago
1 day ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x
x