Menpar Imbau Pengelola Destinasi Wisata Antisipasi Lonjakan Kunjungan Wisatawan

TODAYNEWS.ID – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, mengimbau para pengelola destinasi wisata untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Menpar juga menekankan, pengelola destinasi wisata harus menghadirkan pelayanan yang prima, aman, dan berorientasi pada kenyamanan wisatawan.

Baca Juga

3 hari  lalu

Pemerintah Pastikan Anggaran Darurat Tersedia untuk Pemulihan Bencana Sumatera

11 Dhanis Iswara

“Kami mengimbau pengelola destinasi untuk mengedepankan kebersihan, keamanan, keselamatan, dan kenyamanan bagi wisatawan,” kata Menpar Widiyanti, mengutip Rabu (24/12/2025).

Menpar juga mengingatkan, agar pengelola wisata meningkatkan kewaspadaan terkait tantangan cuaca ekstrem yang kerap melanda sejumlah wilayah Indonesia akhir-akhir ini

“Terlebih dengan adanya tantangan cuaca ekstrem, kewaspadaan di sektor pariwisata perlu terus ditingkatkan,” ujarnya.

Baca Juga

6 hari  lalu

Tutupan Hutan Sumbar Kian Memprihatinkan, DPR Desak Rehabilitasi Hutan Bukit Barisan

16 Dhanis Iswara

Kepada wisatawan, Menpar Widiyanti turut mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan selama berwisata dengan memperhatikan informasi dan imbauan terkait kondisi cuaca dari sumber resmi seperti BMKG.

“Wisatawan juga diharapkan memilih destinasi dan aktivitas wisata yang aman, serta menghindari kegiatan berisiko tinggi saat terjadi cuaca ekstrem,” ujarnya.

Menurutnya, libur Nataru merupakan salah satu momentum terbesar dalam pergerakan wisatawan. Pada periode libur Nataru 2025/2026, Kemenpar memproyeksikan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 1,45 juta orang.

Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Perhubungan, mengungkapkan bahwa pergerakan wisatawan nusantara diperkirakan menembus lebih dari 100 juta perjalanan.

Menpar mengatakan, dalam rangka mendukung pelayanan prima di destinasi wisata, Kemenpar telah menerbitkan Surat Edaran tentang Kesiapan Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan pada libur Nataru 2025/2026.

“Surat edaran tersebut dilengkapi dengan tautan berisi berbagai modul pendukung, antara lain modul kebencanaan, penerapan CHSE, panduan implementasi, serta petunjuk teknis manajemen risiko di destinasi pariwisata,” ujarnya.

Selain itu, Kementerian Pariwisata juga secara aktif melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan destinasi wisata di berbagai daerah.