Taman Si Pitung Jampea di kolong Jalan Tol Jampea, Jakarta Utara, dengan area bermain anak. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)TODAYNEWS.ID – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan bahwa Pemprov DKI tengah mempercepat revitalisasi ruang publik, namun tidak sepenuhnya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kami membutuhkan pembiayaan kreatif, termasuk skema public private partnership, konsesi, hingga pola pengelolaan bersama,” kata Pramono saat ditemui di Forum Indonesia Sport Summit (ISS) 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu.
Melalui pembiayaan kreatif tersebut, ia menegaskan bahwa aset olahraga di Jakarta diharapkan mampu memberikan nilai ekonomi, manfaat sosial, serta dampak lingkungan yang berkelanjutan.
Beberapa aset daerah yang kini dikembangkan untuk memperkuat aktivitas masyarakat meliputi GOR Bulungan, Lapangan Blok S, serta kawasan GOR dan Waduk Sunter.
Selain itu, sejumlah aset BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) seperti Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta International Velodrome (JIV), Jakarta International Equestrian Park (JIEP), dan kawasan Ancol juga diproyeksikan menjadi pusat penyelenggaraan olahraga serta hiburan berskala internasional.
Pramono mencontohkan pemanfaatan JIS yang kini menjadi markas klub sepak bola Persija, sehingga ikut menarik minat wisatawan yang ingin merasakan atmosfer khas Jakarta.
“Seluruh rencana pengembangan diarahkan untuk membentuk kawasan multifungsi yang mengintegrasikan olahraga, hunian, rekreasi, hiburan, dan kegiatan ekonomi,” katanya.
Ia menegaskan bahwa seluruh kawasan tersebut akan terhubung dengan jaringan transportasi publik melalui konsep Transit Oriented Development (TOD).
“Jakarta membuka pintu kolaborasi seluas-luasnya bagi kemitraan, investasi, dan inovasi. Kami ingin membangun ekosistem olahraga yang sehat, tangguh, dan berdaya saing global,” katanya.