4 Kapal Patroli Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran (KPLP) Kemenhub, bersiap menuju sejumlah wilayah terdampak bencana Sumatera. Foto: IstimewaTODAYNEWS.ID – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengerahkan 4 Kapal Patroli Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran (KPLP), untuk menyalurkan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak bencana banjir di wilayah Sumatera.
Adapun, keempat kapal tersebut yang diterjunkan untuk mengirim bantuan kebutuhan dasar untuk masyarakat di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, yakni, KN. Kalimasada – P.115, KN. Trisula – P.111, KN. Sarotama – P.112, dan KN. Rantos – P.210.
Sebagai informasi, puluhan ton bantuan yang diangkut melalui 4 kapal tersebut adalah bantuan yang berasal dari kolaborasi para pegawai di Kemenhub bersama berbagai stakeholder dan donatur, serta sejumlah perusahaan yang telah menunjukkan solidaritas atas bencana tersebut.
Sedangkan terkait arang yang diangkut meliputi pakaian layak pakai, obat-obatan dan perlengkapan medis darurat, beras dan bahan pokok, makanan dan kebutuhan bayi, air minum kemasan, selimut, serta perlengkapan dasar lainnya untuk kebutuhan masyarakat pascabencana.
– KN. Kalimasada – P.115
Berangkat 3 Desember pukul 17.00 WIB dari Pelabuhan Bojonegara, Banten
Tujuan: Kuala Langsa-Lhokseumawe, Aceh.
– KN. Sarotama – P.112 dan KN. Rantos – P.210
Berangkat 3 Desember pukul 17.00 WIB dari Pelabuhan Batam
Tujuan: Lhokseumawe, Aceh.
– KN. Trisula – P.111
Berangkat 4 Desember pukul 18.00 WIB dari Pelabuhan Bojonegara, Banten
Tujuan: Belawan, Sumatera Utara.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud, menegaskan bahwa Ditjen Perhubungan Laut terus siaga mendukung upaya tanggap bencana dan memastikan proses pemuatan logistik mengikuti standar keselamatan pelayaran.
“Kapal KPLP kami siagakan dalam misi kemanusiaan ini. Kemenhub akan terus mendampingi dan mengawal penyaluran bantuan agar dapat menjangkau masyarakat yang membutuhkan,” ujar Masyhud dalam keterangannya, Kamis (4/12/2025).
Untuk itu, Masyhud berharap pengiriman bantuan melalui transportasi laut ini dapat membantu mempercepat pemulihan masyarakat di wilayah terdampak bencana.