PBSI Lakukan Penyesuaian Pemain untuk Australia Open 2025, Ginting Absen Dampingi Kelahiran Anak

TODAYNEWS.ID — Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melakukan sejumlah penyesuaian komposisi pemain untuk Australia Open 2025. Langkah ini diambil berdasarkan evaluasi teknis, kondisi fisik, serta prioritas pembinaan atlet nasional.

Anthony Sinisuka Ginting menjadi salah satu pemain yang dipastikan absen. Keputusan itu diambil karena jadwal turnamen bertepatan dengan momen kelahiran anak pertamanya.

Baca Juga

5 jam  lalu

Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025

5 Afrizal Ilmi

PBSI menghormati keputusan Ginting untuk mendampingi keluarganya di masa penting tersebut. Federasi juga memberikan dukungan penuh agar ia dapat kembali bertanding dengan semangat baru.

“Keluarga adalah bagian penting dari keseimbangan hidup seorang atlet. Kami percaya Ginting akan kembali dengan motivasi lebih kuat,” ujar Kabid Binpres PBSI, Eng Hian dalam keterangan resni, Rabu (12/11/2025).

Selain Ginting, Mohammad Zaki Ubaidillah juga ditarik dari daftar peserta. Jadwal pertandingan yang bertepatan dengan ujian akademik menjadi alasan utama absennya Zaki.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Zaki Ubaidillah Melaju ke 16 Besar Korea Masters 2025, Marwan/Aisyah Terhenti di Babak Awal

11 Afrizal Ilmi

PBSI mendukung langkah Zaki yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Menurut federasi, pendidikan merupakan bagian dari pembinaan karakter atlet jangka panjang.

“Kami ingin para atlet tetap menyeimbangkan karier dan pendidikan. Pembinaan tidak hanya soal prestasi di lapangan, tetapi juga pengembangan pribadi secara utuh,” jelas Eng Hian.

Dari sektor ganda putra, pasangan Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando juga tidak ambil bagian di Australia Open. Keduanya difokuskan untuk menjalani persiapan intensif menuju SEA Games 2025.

“Bagas dan Leo kami tarik dari Australia Open agar mereka bisa fokus pada persiapan SEA Games, yang merupakan turnamen prioritas nasional. Kami ingin mereka tampil dalam kondisi terbaik, baik secara fisik maupun mental,” kata Eng Hian.

Di sektor ganda campuran, pasangan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah batal tampil. Amri mengalami sakit cacar yang membuat waktu persiapan menuju turnamen tidak mencukupi.

“Keputusan ini diambil demi menjaga kesehatan dan mencegah risiko penurunan performa. Kami ingin memastikan mereka pulih sepenuhnya sebelum kembali bertanding,” tambah Eng Hian.

PBSI menegaskan, seluruh keputusan diambil melalui pertimbangan matang dan bersifat strategis. Tujuannya adalah menjaga kesinambungan pembinaan dan menjaga performa atlet sepanjang musim 2025.

“Dengan semangat pembinaan berkelanjutan dan strategi kompetitif yang matang, saya optimistis tim Indonesia akan terus menunjukkan daya saing tinggi dan mempertahankan posisi sebagai salah satu kekuatan utama bulutangkis dunia,” tutup Eng Hian.