x

PBSI Bidik Satu Gelar Juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025

waktu baca 2 menit
Kamis, 14 Agu 2025 18:47 24 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — PP PBSI menargetkan setidaknya satu gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025. Harapan tersebut diutamakan datang dari para pemain senior di semua sektor.

Kabid Binpres Pelatnas PBSI, Eng Hian, menyampaikan target ini jelang turnamen yang akan digelar di Paris, Prancis, pada 25-31 Agustus. Ia berharap para wakil Indonesia tampil maksimal demi mengulang prestasi manis.

“Di Kejuaraan Dunia 2025 saya menargetkan satu gelar juara. Saya berharap dari semua sektor terutama pemain senior bisa menunjukkan prestasi,” ujarnya melalui rilis federasi, Kamis (14/8/2025).

Indonesia akan mengirim 12 wakil ke turnamen level Grade 1 tersebut. Beberapa di antaranya adalah pemain senior Pelatnas seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Gregoria Mariska Tunjung.

Anthony Sinisuka Ginting juga menjadi andalan di nomor tunggal putra. Selain itu ada pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia C. Pratiwi serta ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

PBSI turut membawa ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana sebagai kekuatan tambahan. Nama-nama ini diharapkan mampu menembus babak puncak.

Selain pemain Pelatnas, ada juga wakil profesional seperti Jonatan Christie. Ia akan bertarung di tunggal putra bersama Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani di sektor ganda putra.

Daftar wakil Indonesia juga dilengkapi para pemain muda. Mereka adalah Putri Kusuma Wardani, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu, dan Alwi Farhan.

Eng Hian menegaskan peluang kejutan tetap terbuka lebar. Ia memberi dukungan penuh kepada semua pemain, termasuk yang berstatus profesional.

“Semua pasti mau hasil yang terbaik, dukungan kami juga termasuk kepada pemain-pemain profesional, Jonatan dan Sabar/Reza,” ujarnya.

Indonesia terakhir kali meraih gelar juara dunia pada 2019. Saat itu, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi kampiun ganda putra.

Sejak kemenangan itu, gelar dunia belum kembali ke Tanah Air. Pada edisi 2023 di Copenhagen, Indonesia hanya membawa pulang medali perak.

Satu-satunya medali di ajang tersebut diraih Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri. Kini, PBSI berharap tren tanpa gelar itu berakhir di Paris.

Post Views25 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

1 day ago
1 day ago
1 day ago
2 days ago

LAINNYA
x