Komisi II Apresiasi KPPD Berhasil Satukan Trisula Penyelenggara Pemilu dalam Satu Forum Diskusi

TODAYNEWS.ID – Koalisi Pewarta Pemilu dan Demokrasi (KPPD) menggelar diskusi media dengan tema “Mengulik Konsep Penguatan Lembaga Penyelenggara Pemilu di RUU” yang digelar di Gedung Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Hadir sebagai narasumber dalam acara ini di antaranya, Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera, Anggota KPU RI Iffa Rosita, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja dan dua Anggota DKPP RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi dan J. Kristiadi, serta Pegiat Pemilu dari Citra Institute Efriza.

Baca Juga

3 hari  lalu

Partai NasDem Perlu Rebut Suara Anak Muda Jika Ingin Menang Pemilu 2029

40 Akbar Budi

Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera, mengapresiasi kegiatan tersebut karena sudah mempersatukan trisula penjaga demokrasi dalam satu forum diskusi.

“Ini menunjukkan bahwa trisula kita penjaga demokrasi penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu dan DKPP dapat bekerja sama,” kata Mardani pada acara diskusi tersebut.

Menurutnya acara diskusi seperti ini sangat penting, apalagi dapat menghadirkan para tokoh utama pada masing-masing penyelenggara pemilu.

Baca Juga

3 hari  lalu

Puan Harap TNI Semakin Solid, DPR Siap Beri Dukungan

49 Akbar Budi

“Buat saya ini sangat penting, apalagi yang datang ketuanya langsung,” tambah politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Selain itu, Mardani juga menyatakan dukungannya terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 135 yang memisahkan pemilu nasional dan daerah.

Meski kebijakan itu dinilai memberatkan partai politik, termasuk PKS, ia mengaku sangat mendukung putusan MK karena berdampak baik bagi rakyat.

“Beda dengan banyak parpol bahkan dengan parpol saya sendiri, saya pendukung putusan MK 135. Berat untuk parpol, tapi baik untuk rakyat. Kalau parpol baik itu tidak mikirin diri sendiri, tapi mikirin rakyat,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan, penguatan lembaga penyelenggara pemilu dalam RUU harus berpijak pada prinsip kedaulatan rakyat, bukan semata kepentingan politik kelompok tertentu.

Menurutnya pemilu harus menjamin meaningful participation atau partisipasi bermakna dari rakyat.

“Negeri ini tidak boleh kehilangan meaningful participation-nya. Harus dimengerti. Jangan underestimate ke rakyat,” tegasnya.

36 Total Count