x

Lakukan Sidak, Gubernur Kalteng Tegas Larang Muatan Berlebih

waktu baca 2 menit
Rabu, 28 Mei 2025 22:35 83 Azis Arriadh

TODAYNEWS.ID – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, menegaskan komitmennya menjaga ketertiban dan keselamatan jalan. Ia menyatakan tidak ada toleransi untuk pelanggaran batas tonase kendaraan. Pernyataan ini disampaikan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Jalan Palangka Raya–Gunung Mas, Selasa (27/05/2025).

Dalam sidak tersebut, Gubernur mendapati beberapa truk perusahaan masih melintas dengan muatan berlebih atau Over Dimension Over Loading (ODOL). Bahkan, ada kendaraan yang membawa beban melebihi batas maksimal 10 ton.

“Keselamatan dan kelancaran lalu lintas merupakan tanggung jawab bersama. Kami akan terus melakukan pengawasan dan penertiban di lapangan. Tidak boleh ada lagi kendaraan yang membawa muatan berlebih, karena dampaknya sangat merugikan masyarakat luas dan mempercepat kerusakan jalan,” tegas Gubernur Agustiar.

Pengawasan dan Keadilan Fiskal

Gubernur juga menyoroti banyak kendaraan berat yang beroperasi di Kalteng tanpa menggunakan pelat nomor daerah ini. Menurutnya, hal ini menyulitkan pengawasan dan tidak memberikan kontribusi pajak daerah.

“Kami berharap semua angkutan yang beroperasi di Kalteng ke depan dapat menggunakan pelat nomor Kalimantan Tengah. Ini bukan hanya soal administrasi, tapi soal keadilan fiskal. Mereka memakai jalan kita, merusaknya, tapi tidak membayar pajak ke daerah. Ini tidak adil,” ujarnya.

Agustiar menegaskan pengawasan akan diperketat, terutama di jalur vital seperti Palangka Raya–Kuala Kurun. Jalur ini menjadi rute utama kendaraan angkutan hasil industri dan perkebunan.

Pemprov Kalteng juga akan memanggil perusahaan besar swasta (PBS) yang melanggar batas maksimal tonase. Hal ini sesuai kesepakatan bersama terkait muatan maksimal di ruas jalan Palangka Raya–Kuala Kurun.

Pemprov Kalteng sudah mengeluarkan biaya miliaran rupiah untuk memperbaiki ruas jalan Palangka Raya–Gunung Mas. Namun, pelanggaran berat dari beberapa PBS mengancam keberhasilan perbaikan ini.

Sidak ini menunjukkan keseriusan Pemprov Kalteng menjaga kualitas infrastruktur yang dibangun dengan dana publik. Gubernur mengimbau seluruh PBS mematuhi aturan demi kelangsungan pembangunan dan keselamatan pengguna jalan.

“Kami tidak anti-investasi. Tapi semua harus patuh aturan. Jangan sampai pembangunan infrastruktur yang seharusnya untuk kesejahteraan masyarakat justru rusak oleh ketidakpatuhan sebagian pihak. Ini peringatan keras, dan akan terus kami tindak tegas,” pungkas Gubernur Agustiar Sabran.

Sidak Gubernur Kalteng didampingi Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait.

Post Views84 Total Count
Iklan

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

3 hours ago
4 hours ago
4 hours ago
16 hours ago

LAINNYA
x