Thomas Tuchel Puji Myles Lewis-Skelly, Timnas Inggris Masih Butuh Perbaikan
Caption: Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel. Foto: @englandTODAYNEWS.ID – Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, memberikan apresiasi tinggi kepada Myles Lewis-Skelly setelah debut cemerlangnya dalam kemenangan 2-0 atas Albania di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa timnya masih memiliki banyak hal yang harus diperbaiki.
Lewis-Skelly mencetak gol pembuka pada menit ke-20 setelah menerima umpan dari Jude Bellingham. Dengan gol tersebut, ia menjadi debutan pencetak gol termuda dalam sejarah Inggris pada usia 18 tahun dan 176 hari.
“Dia luar biasa di kamp,” kata Tuchel. “Penuh percaya diri, humor, dan memiliki karakter yang terbuka serta dewasa. Ia langsung menjadi bagian dari tim dengan sangat baik.”
Tuchel juga menyoroti kualitas serta keberanian Lewis-Skelly dalam bermain. Menurutnya, pemain muda Arsenal itu memiliki naluri menyerang yang tajam dan mampu membuka ruang dengan baik.
Meski meraih kemenangan, Tuchel mengakui Inggris masih perlu meningkatkan performa mereka. Ia menilai timnya belum menemukan ritme terbaik dan kurang agresif di sepertiga akhir lapangan.
“Kami akan menjadi lebih baik, mendapatkan lebih banyak ritme, dan memahami di mana para pemain merasa percaya diri,” ujar Tuchel. “Kami harus mencari cara agar bisa tampil lebih berbahaya di depan gawang.”
Albania yang bertahan dengan sangat dalam juga menjadi tantangan bagi Inggris dalam membangun serangan. Tuchel menekankan pentingnya variasi dalam pergerakan dan umpan diagonal untuk membongkar pertahanan lawan.
Sebagai langkah evaluasi, Tuchel memastikan timnya akan melakukan analisis video sebelum menghadapi Latvia pada Senin (25/3). Ia berharap pertandingan berikutnya bisa memberikan tantangan berbeda bagi The Three Lions.
Sementara itu, kabar buruk datang dari Anthony Gordon yang mengalami cedera dalam laga melawan Albania. “Awalnya saya pikir itu perutnya, tetapi ternyata pinggulnya. Itu tidak terlihat baik dan cukup mengkhawatirkan,” ungkap Tuchel.
Kondisi Gordon akan terus dipantau oleh tim medis sebelum diputuskan apakah ia bisa tampil melawan Latvia. Absennya Gordon bisa menjadi pukulan bagi Inggris yang ingin mempertahankan momentum positif.
Dengan kemenangan atas Albania, Inggris kini memimpin klasemen Grup K dengan tiga poin. Mereka bertekad melanjutkan tren kemenangan agar semakin dekat dengan tiket ke Piala Dunia 2026.
Tuchel berharap para pemainnya bisa tampil lebih solid dan tajam saat menghadapi Latvia. Ia ingin melihat perkembangan signifikan dalam permainan tim demi meningkatkan peluang lolos ke putaran final.
106 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
