Waduh, Bupati Bandung Sentil BUMN
Caption: Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Foto: IstimewaBANDUNG, todaynews.id – Bupati Bandung, Dadang Supriatna sentil BUMN karena persoalan pemenuhan hak dan kewajiban. Bupati Bandung meminta kerja sama dan kontribusi yang baik dari pihak swasta maupun BUMN.
Pemerintah Kabupaten Bandung, kata dia, terus berupaya memperbaiki infrastruktur, seperti jalan rusak, memperlebar badan jalan khususnya di wilayah obyek wisata yang dikelola oleh BUMN.
Dia mengungkapkan, perusahaan BUMN yang beroperasi di Kabupaten Bandung tidak ingin tahu menahu terkait kebutuhan dan masyarakat dihadapi pemerintah daerah.
“Hanya ingin mendapat keuntungannya saja. Inilah fakta. Ini masalah pertama,” ungkap Dadang Supriatna.
Dia mengaku mendapatkan laporan dari hasil dari Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Kepatuhan Pengelolaan Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lainnya untuk Semester II Tahun Anggaran 2024 pada 31 Oktober 2024 kepada Pemkab Bandung.
Hasilnya, terdapat potential lost pajak atau pendapatan mencapai Rp200 miliar. Hal ini tejadi akibat adanya wajib pajak yang tidak sadar akan kewajibannya.
“Tidak tercapainya target pendapatan dan temuan potential lost Rp200 miliar ini membuat saya berpikir apa yang harus dilakukan,” katanya.
Jika melihat data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, setiap tahunnya pengunjung wisata ke Kabupaten Bandung alami kenaikan secara drastis.
Tercatat, dari tahun 2020 yang awalnya mencapai 2 juta pengunjung, hingga akhir 2024 meningkat menjadi 7,8 juta pengunjung.
“Kami meminta hak daripada pengunjung wisata yang datang ke Kabupaten Bandung dan menitipkan setiap pembayaran pajak dan retribusi buat pembangunan,” tegasnya.
DS memastikan akan menertibkan perusahaan yang hanya menikmati keuntungannya dari Kabupaten Bandung dengan mengabaikan kewajibannya.
“Mohon maaf, saya tidak akan melakukan hal seperti ini kalau ada itikad baik dari BUMN Bapak/Ibu untuk kooperatif dengan kami. Kita saling menghargai lah,” tandasnya. (Mohammad)
62 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
