TODAYNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dengan tegas akan segera tertibkan bangunan di Sempadan Sungai.
Walikota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan penertiban bangunan di sempadan sungai ini merupakan bentuk komitmennya guna mengembalikan fungsi alami daerah aliran sungai (DAS).
Apalagi, lanjutnya, penertiban bangunan di sempadan sungai ini merupakan kebijakan dari hasil rapat koordinasi kepala daerah se-Jawa Barat dengan Menteri ATR/BPN.
“Untuk bangunan yang berdiri kurang dari lima tahun, sertifikatnya akan dicabut. Sementara yang sudah lebih dari lima tahun akan mendapat uang kerohiman sebagai kompensasi,” ujar Farhan di Plaza Balai Kota Bandung, Senin (27/3/2025).
Farhan pun menginstruksikan camat dan lurah untuk segera mendata bangunan di sempadan sungai di wilayah masing-masing serta melaporkannya kepada perangkat daerah terkait, termasuk Satpol PP.
“Ini langkah penting agar tidak ada bangunan yang menghambat aliran sungai dan berpotensi menyebabkan banjir,” katanya.
Selain itu, ia mengapresiasi kesiapsiagaan tim bencana Kelurahan Sekeloa Kecamatan Coblong yang sigap membersihkan aliran air dari hambatan batang pohon.
“Gotong royong mereka harus menjadi contoh bagi wilayah lain dalam membangun budaya siaga bencana,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Walikota Bandung juga menyinggung keterlambatan pembayaran honor tenaga pendidik akibat relokasi anggaran sesuai instruksi Presiden.
Ia meminta maaf atas kondisi tersebut dan menegaskan komitmen pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran.
Terkait optimalisasi pajak daerah, Farhan telah menandatangani surat edaran tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Pemkot menargetkan penerimaan PBB tahun ini sebesar Rp600 miliar dengan distribusi SPPT PBB-P2 sebanyak 504.297 lembar.
Ia meminta camat dan lurah memastikan distribusi berjalan lancar serta aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Mengakhiri amanatnya, Farhan mengajak seluruh ASN Pemkot Bandung untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Mari kita bekerja dengan dedikasi dan hati, demi membangun Kota Bandung yang lebih baik,” pungkasnya.