Solo – Kontingen NPC Indonesia siap berjuang pada ajang ASEAN Para Games (APG) Kamboja yang akan bergulir mulai 3-9 Juni 2023 mendatang.
Di event olahraga ini, Kontingen Indonesia diperkuat 268 atlet. Mereka akan turun di 12 cabang olahraga, yaitu para-tletik, para-bulu tangkis, para-tenis meja, para-renang, angkat berat, blind judo, para-catur, bola voli duduk, sepak bola cp, boccia, bola basket kursi roda, dan goalball.
Indonesia menargetkan juara umum dengan target medali yang bisa dibawa pulang sebanyak 121 emas.
Jumlah ofisial dan atlet yang akan terbang ke Kamboja mencapai 500 orang. Rencananya, kepergian mereka dibagi dua kloter penerbangan pada Rabu (31/5).
Kontingen akan menggunakan pesawat carter dari Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.
“Keberangkatan dibagi menjadi dua kloter, masing-masing pukul 02.30 WIB dan 03.30 WIB,” ujar Wasekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto, Selasa (30/5).
Sebelum keberangkatan, kata Rima, lebih dulu dilakukan doa bersama di tempat menginap masing-masing cabor sebelum menuju ke bandara.
“Mudah-mudahan semuanya lancar. Kami memohon doa dari masyarakat Indonesia agar kontingen selamat sampai tujuan dan mendapatkan prestasi sesuai target,” katanya.
Sementara itu, Chef de Mission (CDM) Kontingen NPC Indonesia Andi Herman memastikan seluruh atlet dalam kondisi siap fisik dan mental untuk berangkat dan bertanding di Kamboja.
“Kita sudah sangat siap, baik dari aspek fisik maupun mental. Ada tim pendukung yang selalu mendampingi, mulai psikolog, masseur, dokter dan tenaga pendukung lainnya dalam rangka menjaga kondisi atlet sehingga siap bertanding,” ungkap Andi Herman.
Kontingen NPC Indonesia ingin mencatat sejarah dengan tampil sebagai juara umum untuk tiga kali berturut-turut dalam pesta olahraga disabilitas ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.
“Kami ingin mencetak sejarah dengan tiga kali secara berurutan menjadi juara umum ASEAN Para Games (APG). Ini akan menjadi catatan sejarah yang sulit disamai oleh negara lain,” terangnya.(mak)
Caption : Pelepasan kontingen
Kontingen NPC Indonesia Terbang ke Kamboja Pakai Pesawat Carter
SOLO- Kontingen NPC Indonesia siap berjuang pda ajang ASEAN Para Games (APG) Kamboja yang akan bergulir mulai 3-9 Juni 2023 mendatang.
Di event olahraga ini, Kontingen Indonesia diperkuat 268 atlet. Mereka akan turun di 12 cabang olahraga, yaitu para-tletik, para-bulu tangkis, para-tenis meja, para-renang, angkat berat, blind judo, para-catur, bola voli duduk, sepak bola cp, boccia, bola basket kursi roda, dan goalball.
Indonesia menargetkan juara umum dengan target medali yang bisa dibawa pulang sebanyak 121 emas.
Jumlah ofisial dan atlet yang akan terbang ke Kamboja mencapai 500 orang. Rencananya, kepergian mereka dibagi dua kloter penerbangan pada Rabu (31/5).
Kontingen akan menggunakan pesawat carter dari Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.
“Keberangkatan dibagi menjadi dua kloter, masing-masing pukul 02.30 WIB dan 03.30 WIB,” ujar Wasekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto, Selasa (30/5).
Sebelum keberangkatan, kata Rima, lebih dulu dilakukan doa bersama di tempat menginap masing-masing cabor sebelum menuju ke bandara.
“Mudah-mudahan semuanya lancar. Kami memohon doa dari masyarakat Indonesia agar kontingen selamat sampai tujuan dan mendapatkan prestasi sesuai target,” katanya.
Sementara itu, Chef de Mission (CDM) Kontingen NPC Indonesia Andi Herman memastikan seluruh atlet dalam kondisi siap fisik dan mental untuk berangkat dan bertanding di Kamboja.
“Kita sudah sangat siap, baik dari aspek fisik maupun mental. Ada tim pendukung yang selalu mendampingi, mulai psikolog, masseur, dokter dan tenaga pendukung lainnya dalam rangka menjaga kondisi atlet sehingga siap bertanding,” ungkap Andi Herman.
Kontingen NPC Indonesia ingin mencatat sejarah dengan tampil sebagai juara umum untuk tiga kali berturut-turut dalam pesta olahraga disabilitas ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.
“Kami ingin mencetak sejarah dengan tiga kali secara berurutan menjadi juara umum ASEAN Para Games (APG). Ini akan menjadi catatan sejarah yang sulit disamai oleh negara lain,” terangnya.(sat)