x

Juru Sita PN Jakbar Kena OTT

waktu baca 2 menit
Kamis, 1 Jun 2023 06:43 0 9 Today News Indonesia

JAKARTA – Seorang pegawai juru sita Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat berinisial S yang diduga menerima suap penanganan perkara terkena operasi tangkap tangan (OTT) Badan Pengawas Mahkamah Agung (MA).

Benar ada OTT, tapi bukan oleh KPK, melainkan dilakukan Badan Pengawasan MA. Pengawas internal dari MA pada Rabu (17/5) di Kantor PN Jakarta Barat. Menurut Humas PN Jakarta Barat, Yulisar, Selasa (30/5) menjelaskan, yang bersangkutan merupakan salah satu juru sita senior PN Jakarta Barat.

Ia mengatakan modusnya oknum juru sita tersebut sengaja menunda eksekusi tanpa kewenangan atau inisiatif sendiri.

“Memang diduga menerima suap, tetapi tidak tahu jumlahnya karena belum ada penjelasan resmi dari Badan Pengawasan MA,” tuturnya.

Yuliasar menambahkan, Badan Pengawas MA hingga kini masih melakukan pengembangan atas kasus ini. Pihak PN Jakarta Barat juga masih menunggu keputusan terkait OTT tersebut. “Karena yang menangkap adalah Badan Pengawasan MA, maka PN Jakarta Barat menunggu saja keputusan MA,” tutupnya.

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua staf Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan terkait relasi dengan mantan Komisaris PT Wika Beton, Dadan Tri Yudianto.

“Saksi Tri Mulyani dan Lilis Suryani selaku staf Hasbi Hasan, para saksi dikonfirmasi pengetahuan tentang tamu atas nama Dadan Tri Yudianto yang diduga sering berkunjung menemui Sekretaris MA,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.

Ali juga mengatakan kedua saksi turut diperiksa penyidik soal prosedur penerimaan tamu di Sekretariat Mahkamah Agung.

“Didalami terkait tentang prosedur tamu di sekretariat MA,” ujarnya. KPK juga telah memeriksa Hasbi Hasan dan Dadan Tri Yudianto dalam penyidikan kasus dugaan suap penanganan perkara di MA.(sat)

Today News Indonesia

www.todaynews.id

LAINNYA
x