JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar agenda Club Owner’s Meeting Liga 2 2022/2023, Selasa sore (24/1). Agenda yang berkaitan dengan kelanjutan kompetisi strata kedua itu dilaksanakan di The Sultan Hotel, Jakarta.
Seperti diketahui Kompetisi Liga 2 2022/2023 harus terhenti pada awal Oktober 2022 lalu akibat tragedi Kanjuruhan. Kompetisi tersebut sudah menggulirkan total sebanyak 88 pertandingan.
Direktur Utama LIB, Ferry Paulus mengatakan, pada Club Owner’s Meeting kali ini kontestan sepakat untuk melanjutkan kompetisi Liga 2 2022/2023. Pada pemaparan LIB, kompetisi tersebut akan dilanjutkan pada 24 Februari mendatang hingga berakhir pada Juli 2023. Dalam pemaparan LIB juga dijelaskan selain format home-away, LIB juga memaparkan sistem bubble (terpusat) sebagai alternatif untuk diselesaikan lebih ringkas.
“Hari ini kita sudah menjadwal untuk mereview kembali di dalam Club Owner’s Meeting terkait terobosan dan kelanjutan Liga 2, serta beberapa instrumen-instrumen dan permasalahan yang ada. Pada prinsipnya LIB siap untuk menggelar lanjutan Kompetisi Liga 2 musim ini,” kata Direktur Utama LIB, Ferry Paulus.
Ferry mengatakan alasan dilanjutkannya Kompetisi Liga 2 pada bulan depan, salah satunya dikarenakan mayoritas klub Liga 2 telah memulangkan pemainnya, dan hanya terdapat beberapa klub yang masih menggelar latihan rutin.
Disampaikan Ferry, dalam hasil rapat yang juga dihadiri oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi itu pihaknya juga menampung beberapa masukan dan ide-ide dari para klub untuk kemudian dibawa ke PSSI.
“Dengan dinamika yang ada, kita sama-sama sepakat bahwa liga ini akan kita lanjutkan dan kita bawa misi kelanjutan liga ini kepada PSSI untuk merumuskan seperti apa rumusannya. Sekali lagi wewenang terkait kelanjutan Liga 2 ada di PSSI yang memutuskan,” tambah Ferry Paulus.
Kompetisi Liga 2 2022/2023 total menggelar 248 laga, di mana terdapat 160 pertandingan yang belum diselenggarakan. (mak/lib)