x

Info Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Selama Libur Natal dan Tahun Baru

waktu baca 3 menit
Kamis, 25 Des 2025 10:12 1 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan langkah pengaturan dan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Pengaturan mulai diberlakukan sejak Kamis (25/12/2025) di sejumlah destinasi wisata utama Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan kebijakan tersebut berkaitan langsung dengan potensi lonjakan kendaraan saat momen Nataru.

“Untuk pengaturan lalu lintas tentu karena ini terkait dengan Natal dan Tahun Baru, maka kami mengantisipasi pada kawasan-kawasan wisata di Jakarta,” kata Syafrin.

Syafrin menjelaskan, fokus pengaturan diarahkan pada kawasan wisata yang diperkirakan mengalami peningkatan jumlah pengunjung. Rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional dengan mempertimbangkan kondisi di lapangan.

Beberapa destinasi wisata yang menjadi perhatian khusus antara lain Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional, Ancol, Pantai Indah Kapuk, Taman Mini Indonesia Indah, dan kawasan Kota Tua.

Lokasi-lokasi tersebut dinilai berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas selama masa libur panjang.

“Pengaturannya bersifat situasional, termasuk kemungkinan penutupan atau pengalihan arus lalu lintas dengan melihat perkembangan di lapangan,” ujar Syafrin. Penyesuaian dilakukan secara dinamis sesuai kebutuhan.

Di kawasan Taman Margasatwa Ragunan, Dishub DKI akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah apabila terjadi kepadatan. Kebijakan ini terutama diberlakukan pada pagi hari saat arus kedatangan pengunjung meningkat.

Rekayasa tersebut ditujukan untuk memperlancar arus kendaraan menuju kawasan wisata. Sistem satu arah dinilai efektif mengurai kepadatan yang kerap terjadi pada jam-jam tertentu.

“Misalnya untuk Ragunan, jika terjadi kepadatan pada pagi hari, biasanya kita tetapkan sistem satu arah masuk ke Taman Ragunan. Dari TB Simatupang akan diberlakukan satu arah menuju Ragunan,” kata Syafrin.

Sementara pada sore hari, Dishub DKI akan mengantisipasi lonjakan arus kepulangan pengunjung. Sistem satu arah akan diterapkan dari Taman Ragunan menuju arah utara.

Dengan skema tersebut, kendaraan diarahkan masuk ke TB Simatupang agar lalu lintas tetap lancar. Pengaturan ini bertujuan mencegah penumpukan kendaraan di ruas jalan sekitar kawasan wisata.

“Pada saat sore hari, dari Taman Ragunan ke arah utara akan diberlakukan satu arah, sehingga masuk ke TB Simatupang itu lebih mudah dan lancar,” katanya. Langkah ini disesuaikan dengan pola pergerakan kendaraan.

Pengaturan serupa juga akan diberlakukan di kawasan wisata lainnya di Jakarta. Penyesuaian dilakukan berdasarkan karakteristik wilayah dan tingkat kepadatan lalu lintas.

Syafrin memastikan petugas Dishub DKI akan disiagakan di lapangan untuk mengatur arus kendaraan secara langsung. Kehadiran petugas diharapkan dapat merespons kondisi lalu lintas secara cepat.

Selain pengaturan lalu lintas, Dishub DKI juga mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan selama libur Nataru. Imbauan ini disampaikan menyusul potensi cuaca ekstrem akibat badai siklon dan risiko bencana hidrometeorologi.

“Kami berpesan kepada masyarakat karena saat ini kita juga menghadapi badai siklon, potensi bencana hidrometeorologi cukup tinggi,” kata Syafrin. Dia menekankan pentingnya kewaspadaan selama perjalanan.

Syafrin meminta masyarakat memantau informasi prakiraan cuaca dari BMKG sebelum dan selama bepergian. Penyesuaian perjalanan dengan kondisi cuaca dinilai penting untuk mengurangi risiko.

“Pastikan sudah melihat prakiraan cuaca dari BMKG dan dalam perjalanan menyesuaikan dengan situasi serta kondisi yang berpotensi terjadi sesuai dengan ramalan cuaca tersebut,” katanya. Dishub berharap libur Nataru dapat berlangsung aman dan tertib.

 

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

5 hours ago
19 hours ago
22 hours ago
22 hours ago

LAINNYA
x
x