Rizki Juniansyah Raih Emas SEA Games 2025 Sambil Pecahkan Rekor Dunia

TODAYNEWS.ID — Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, sukses mempersembahkan medali emas pada ajang SEA Games Thailand 2025. Ia sekaligus mencatatkan sejarah dengan memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk dan angkatan total.

Rizki tampil penuh percaya diri sejak awal pertandingan. Atlet angkat besi Indonesia itu menunjukkan dominasi di setiap sesi angkatan.

Baca Juga

6 hari  lalu

Dualisme Kepengurusan Sepak Takraw Rampung, Menpora: Sinyal Positif

8 Afrizal Ilmi

Pada angkatan snatch, Rizki berhasil mencatatkan beban seberat 160 kilogram. Hasil tersebut menjadi modal kuat menuju angkatan berikutnya.

Puncak penampilan Rizki terjadi pada angkatan clean and jerk. Ia sukses mengangkat beban 205 kilogram dan memastikan diri berada di posisi teratas podium.

Angkatan clean and jerk 205 kilogram itu melampaui catatan rekor dunia sebelumnya. Capaian tersebut langsung mengukuhkan Rizki sebagai pemegang rekor dunia baru.

Baca Juga

3 hari  lalu

Stevani–Subhi Persembahkan Emas untuk Indonesia di Nomor Mixed Kayak Double 200 m SEA Games 2025

5 Afrizal Ilmi

Tak hanya itu, Rizki juga mencatatkan rekor dunia pada angkatan total. Ia membukukan total angkatan 365 kilogram.

Rekor total tersebut melewati catatan sebelumnya yang berada di angka 363 kilogram. Dengan hasil ini, Rizki unggul jauh dari para pesaingnya.

Atlet Malaysia, Muhammad Erry Hidayat, harus puas di posisi kedua. Ia mencatatkan total angkatan 336 kilogram.

Sementara itu, peringkat ketiga diraih lifter tuan rumah Thailand, Natthawut Suepsuan. Natthawut mencatatkan total angkatan 335 kilogram.

Usai pertandingan, Rizki mengaku terharu dan bangga dengan pencapaiannya. “Saya cukup terharu tentunya bangga, tapi bangganya tidak di sini aja, tujuan saya masih Olimpiade LA 2028,” kata Rizki.

Ia menegaskan SEA Games menjadi bagian dari proses menuju target jangka panjang. “SEA Games ini adalah satu lonjakan untuk kejuaraan kedepannya biar saya lebih baik lagi,” ujarnya.

Rizki menjelaskan pemecahan rekor dunia tidak lepas dari strategi bersama pelatih. Ia sempat berniat memecahkan rekor snatch, namun diarahkan untuk fokus pada clean and jerk.

“tadi memang sempat ingin memecahkan rekor di snatch, tetapi tidak dibolehkan sama pelatih untuk mengisi power clean&jerk,” ucap Rizki. Ia memilih mengamankan snatch di 160 kilogram agar lebih siap di angkatan penentuan.

Menurut Rizki, persiapan mental dan fisik menjadi kunci keberhasilannya. “Saya selalu menanamkan atlet harus memiliki tekad besar,” katanya.

Ia juga memperhatikan manajemen istirahat dan asupan makanan jelang bertanding. Hal tersebut menjadi bagian dari rutinitas yang terus dijaga.

Rizki berharap prestasinya bisa menjadi motivasi bagi atlet Indonesia lainnya. Ia juga ingin mengukuhkan posisi angkat besi Indonesia di level Asia Tenggara dan dunia.

“Saya ingin membuktikan kalau hasil latihan saya sungguh-sungguh,” kata Rizki. Ia mengaku bersyukur mendapat dukungan keluarga, pengurus PB PABSI, dan Tim Indonesia.