Puan Dorong Semua Pihak untuk Bergerak Cepat Merespons Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera

TODAYNEWS.ID – Ketua DPR RI Puan Maharani, menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam atas rangkaian banjir dan longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), hingga Sumatera Barat (Sumbar) yang menyebabkan korban jiwa, rumah-rumah warga rusak, sekolah terdampak, dan terputusnya akses jalan nasional.

Puan pun mendorong Pemerintah untuk sigap melakukan tanggap bencana dan memberikan perhatian penuh terhadap bencana yang menyebabkan puluhan ribu warga harus mengungsi.

Baca Juga

1 hari  lalu

DJKA Siapkan Rehabilitasi Jalur Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatera

7 Dhanis Iswara

“Perlu operasi tanggap darurat yang berjalan sigap mulai dari evakuasi warga, pencarian dan penyelamatan (SAR), hingga percepatan penyaluran bantuan bagi daerah yang terisolasi,” kata Puan, Jumat (28/11/2025).

Puan meminta seluruh institusi terkait untuk bergeo cepat dan tak boleh membiarkan warga terdampak menunggu bantuan hingga berhari-hari.

Dia juga meminta pihak terkait untuk memastikan distribusi logistik, layanan kesehatan, air bersih, dan perlindungan bagi kelompok rentan berjalan tanpa hambatan.

Baca Juga

6 hari  lalu

Bawaslu Komitmen Perkuat Tingkatkan Pengawasan Partisipatif dan Penguatan Kompetensi Komisioner

10 Dhanis Iswara

“Kecepatan respons sangat menentukan keselamatan warga dan mencegah keadaan menjadi lebih buruk,” tegas Puan.

Mantan Menko PMK itu juga menyoroti terputusnya jalan nasional dan provinsi di sejumlah titik yang menghambat proses bantuan. Puan meminta pemerintah mempercepat pembukaan akses tersebut.

“Karena pemulihan jalan dan jembatan bukan sekadar urusan infrastruktur, tetapi menyangkut akses pendidikan, aktivitas ekonomi harian warga, distribusi pangan, hingga mobilitas tenaga kesehatan di saat krisis,” tuturnya.

Selain itu, Puan menilai bencana yang berulang ini menunjukkan perlunya perubahan pola penanganan. Ia menegaskan bahwa mitigasi tidak boleh dilakukan secara insidental.

Ketua DPR RI dua periode itu pun mendorong Pemerintah agar mempercepat langkah normalisasi sungai prioritas, memperkuat tanggul dan kanal penahan banjir, merehabilitasi hulu daerah aliran sungai (DAS), dan membangun sistem peringatan dini berbasis desa.

Lebih lanjut, Pemerintah juga diminta untuk memastikan kepatuhan terhadap tata ruang agar tidak terjadi pembangunan di kawasan rawan.

“Pencegahan harus menjadi prioritas, bukan hanya penanganan setelah bencana. Tanpa langkah menyeluruh, kejadian seperti ini akan terus berulang,” ungkap Puan.

Lebih jauh, Puan meminta kepada seluruh anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) terdampak untuk segera hadir di lapangan untuk memantau kondisi warga, membantu mempercepat penyaluran bantuan, dan berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah, BPBD, TNI-Polri, serta relawan.

“Wakil rakyat harus hadir bersama rakyatnya ketika situasi paling membutuhkan. Kehadiran langsung sangat penting untuk memastikan seluruh proses tanggap darurat berjalan efektif dan tidak ada warga yang terlewatkan,” imbau cucu Bung Karno itu.

DPR lanjut Puan, akan mengawal langkah pemerintah dari tahap tanggap darurat hingga pemulihan. Menurutnya, keselamatan masyarakat adalah mandat tertinggi negara.

“Tidak boleh ada satu pun warga yang merasa ditinggalkan. Negara harus hadir sepenuhnya,” tutup Puan.