Anggota Komisi IX DPR RI, Neng Eem Marhamah. Foto: IstimewaTODAYNEWS.ID – Anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah, mendukung pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Keputusan Presiden (Keppres).
Ia menilai pembentukan tim koordinasi tersebut sebagai upaya memperketat tata kelola untuk mengantisipasi berbagai persoalan dalam pelaksanaan program seperti melakukan pemantauan, memetakan permasalahan, hingga mencari solusi.
“Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG ini kami dukung karena membawa angin segar bagi perbaikan program yang selama ini masih terjadi kasus demi kasus. Kita tentu tidak ingin keracunan terus terjadi dan berdampak pada anak-anak,” ujarnya di Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Sebagai informasi, kasus keracunan kembali terjadi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Hingga Rabu pagi, total korban mencapai 124 orang, termasuk sejumlah guru.
Insiden berawal pada Selasa (28/10/2025) ketika siswa dari empat sekolah di wilayah Cibodas mengalami mual dan muntah setelah menyantap menu MBG.
Atas peristiwa ini, politikus PKB ini mendesak dilakukan evaluasi menyeluruh dan investigasi. Bahkan bila perlu adanya pemberian sanksi untuk memberikan efek jera kepada pihak yang terbukti bertanggung jawab atas kasus keracunan.
Legislator asal Jawa Barat itu juga meminta Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan menindaklanjuti rekomendasi Ombudsman terkait program tersebut.
“Rekomendasi Ombudsman jangan disepelekan karena berdasarkan rapid assessment dan menjadi langkah perbaikan dalam menjalankan program MBG,” katanya.
Selain pembentukan tim koordinasi, Presiden Prabowo juga akan menerbitkan dua aturan pelaksanaan MBG, yakni Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan MBG dan Perpres tentang Struktur Organisasi serta Tata Kerja Badan Gizi Nasional.
“Jika BGN berjalan, tim koordinasi memantau harian, dan dua Perpres terbit, ini paket lengkap. Seharusnya tidak ada lagi kasus keracunan. Semua pihak harus bekerja optimal untuk memberikan gizi terbaik bagi anak-anak sesuai amanah Presiden,” ujar Neng Eem.