Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee. (Dok. I.League)TODAYNEWS.ID — Persik Kediri terus mematangkan persiapan jelang laga tandang menghadapi PSIM Yogyakarta pada pekan ke-11 BRI Super League 2025/26. Pelatih Ong Kim Swee menegaskan fokus utama timnya saat ini adalah meningkatkan agresivitas serangan.
Menurut pelatih asal Malaysia itu, Macan Putih harus tampil lebih tajam agar bisa mengimbangi gaya ofensif Laskar Mataram. Ia ingin Ezra Walian dan rekan-rekan tampil lebih efektif dalam penyelesaian akhir.
“Agresivitas serangan perlu diperbaiki agar kami bisa menuai hasil positif dan memperbaiki posisi di klasemen,” ujar Ong mengutip dari I.League, Rabu (29/10/2025). Ia menilai lini depan Persik masih perlu peningkatan dalam memanfaatkan peluang.
Persik Kediri baru saja kehilangan dua poin penting usai ditahan imbang PSM Makassar 1-1 di laga kandang. Hasil itu membuat timnya harus mencari poin pengganti saat bertandang ke Yogyakarta.
“Kita sudah kehilangan poin lawan PSM Makassar. Kita harus cari poin pengganti di Yogyakarta. Ini sangat penting untuk menjaga posisi kita di klasemen tetap bagus,” tegas Ong.
Mantan pelatih Timnas Malaysia itu mengakui PSIM Yogyakarta adalah tim kuat dengan posisi yang lebih baik di klasemen. Namun, ia memastikan anak asuhnya tidak akan gentar menghadapi tim asuhan Jean-Paul Van Gastel tersebut.
“Ya, mereka berada dalam situasi yang lebih baik. Mereka berada dalam klasemen yang juga lebih baik dari kita. Tetapi itu bukan alasan untuk kita tidak memberi perlawanan saat pertandingan nanti,” katanya.
Ong Kim Swee menyebut Persik harus fokus bermain disiplin agar bisa meredam kekuatan PSIM. Ia juga meminta para pemain bertahan tampil rapat dan cerdas dalam membaca pergerakan lawan.
Pelatih berkacamata itu menyoroti lini depan PSIM yang diperkuat pemain-pemain berbahaya seperti Ze Valente dan Ezequiel Vidal. Ia menyebut keduanya memiliki kemampuan mencetak gol dan mengatur ritme serangan.
“Kita tidak bisa memikirkan hanya satu pemain, misalnya Ze Valente. Tetapi mereka mempunyai pemain yang berkualitas seperti Vidal dan beberapa lagi. Jadi kita harus memikirkan secara keseluruhan,” tuturnya.
Selain menyiapkan skema serangan, Ong juga menekankan pentingnya keseimbangan antara bertahan dan menyerang. Ia ingin transisi permainan Persik berjalan lebih cepat dan efisien.
Menurut Ong, konsistensi menjadi kunci bagi Persik Kediri untuk kembali ke jalur kemenangan. Ia berharap semangat juang tim tetap terjaga hingga peluit akhir pertandingan.
Dukungan penuh dari suporter juga diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi tim. Persik bertekad membawa pulang tiga poin dari Yogyakarta demi menjaga asa bersaing di papan tengah klasemen.