x

DPR Desak Pemerintah Tolak Kehadiran Atlet Israel dalam Ajang Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta

waktu baca 2 menit
Rabu, 8 Okt 2025 17:40 4 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, mendesak pemerintah bersikap untuk tegas terkait keikutsertaan atlet Israel dalam ajang World Artistic Gymnastics Championships 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada Oktober ini.

Menurutnya, ajang olah raga merupakan ajang promosi dan diplomasi. Karena itu ia menilai, pemerintah tak boleh memberi ruang kepada pelaku genosida kepada rakyat Palestina.

“Negara pelaku genosida brutal apalagi atas rakyat yang sedang dijajahnya seperti yang sedang mereka lakukan di Gaza, tidak perlu diberi panggung untuk promosi negaranya,” tegas Sukamta di Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Sukamta menilai, izin bagi atlet Israel untuk bertanding di tanah air tidak hanya berpotensi menimbulkan polemik publik, tetapi juga mencederai amanat konstitusi yang menolak segala bentuk penjajahan.

“Pemerintah harus menunjukkan sikap politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, berpihak pada kemanusiaan, dan sesuai amanat konstitusi,” ujarnya.

“Jangan sampai kita kebobolan lagi soal keikutsertaan Israel dalam ajang olahraga internasional,” tambahnya menegaskan.

Lebih lanjut, Sukamta mengungkapkan bahwa sikap Indonesia sejak dulu selalu konsisten menolak penjajahan dan mendukung kemerdekaan Palestina.

Legislator Fraksi PKS itu pun mencontohkan, bahwa pada tahun 1958, Indonesia memilih mundur dari babak kualifikasi Piala Dunia agar tidak harus bertanding melawan Israel.

Kemudian pada Asian Games 1962, Indonesia menolak memberikan visa kepada delegasi Israel dan Taiwan (ROC), keputusan yang saat itu menimbulkan ketegangan internasional, namun menegaskan prinsip anti-penjajahan Indonesia.

Konsistensi itu berulang di era modern. Pada Maret 2023, FIFA mencabut hak Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah muncul penolakan publik terhadap kehadiran tim nasional Israel.

“Dari dulu sampai sekarang, posisi Indonesia jelas menolak penjajahan dan mendukung kemerdekaan Palestina. Karena itu, pemerintah harus hati-hati agar jangan sampai sikap lunak terhadap Israel dianggap sebagai perubahan arah moral bangsa,” jelas Sukamta.

Post Views5 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    1 day ago
    1 day ago
    1 day ago
    1 day ago

    LAINNYA
    x
    x