Presiden Prabowo Singgung soal Eks Wamenaker: Saya Malu, Tidak Akan Lindungi

TODAYNEWS.ID – Presiden Prabowo Subianto menyinggung eks Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel saat berpidato di acara Pembukaan APKASI Otonomi Expo 2025 di Indonesia Convention Exhibiton (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Kamis (28/8/2025).

Awalnya, Presiden Prabowo mengaku akan berhati-hati dengan ucapannya yang kerap mengingatkan untuk tidak melakukan korupsi.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Istana Bicara soal Kinerja Menteri dan Wamaker, Apa Hasilnya?

57 Akbar Budi

“Saya juga kadang-kadang ngeri juga dengan ucapan-ucapan saya. Di MPR tanggal 15 Agustus ingat pidato saya?” kata Presiden.

Presiden Prabowo menegaskan, tidak ada melindungi pelaku koruptor meskipun itu adalah kader Partai Gerindra.

“Saya katakan walaupun ada anggota Gerindra yang melanggar saya tidak akan lindungi,” jelas Presiden.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Istana Bicara soal Kinerja Menteri dan Wamaker, Apa Hasilnya?

57 Akbar Budi

Presiden pun menyayangkan setelah pidato kenegaraan di MPR RI pada 15 Agustus lalu, berselang beberapa hari, eks Wamenaker Noel ditangkap KPK karena kasus pemerasan penerbitan sertifikasi K3.

Dia menjelaskan bahwa Noel bukan kader Partai Gerindra. Ia masih berstatus sebagai anggota Gerindra, karena belum mengikuti pendidikan.

“Eh beberapa hari kemudian, ada anggota Gerindra, dia anggota, belum kader. Kalau kader itu ikut pendidikan,” jelas Presiden.

Di sisi lain, Presiden Prabowo merasa malu karena ada anggota Gerindra yang terkana kasus korupsi.

Padahal, dia selalu mengingatkan untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih.

“Aduh dia nggak keburu ikut kaderisasi, tapi tetap saya agak malu saya. Sebetulnya orangnya itu menarik, mungkin dia khilaf,” Presiden.

Kepala Negara mengingatkan kembali bahwa sebagai pejabat publik untuk menghindari perilaku koruptif. Sebab, akan merugikan diri sendiri dan keluarga.

“Apakah tidak ingat istri dan anaknya, kalau tangan diborgol pakai baju oranye, apakah tidak ingat anak dan istrinya?” ujar Kepala Negara.

Presiden Prabowo mengatakan bahwa dirinya selalu menyampaikan dalam pidatonya sebelum dilantik maupun setelah dilantik untuk tidak melakukan perbuatan melawan hukum demi keuntungan pribadi.

“Saya ingatkan, semua lembaga bersihkan dirimu sebelum kau akan dibersihkan, dan kau akan dibersihkan pasti,” pungkas dia.

38 Total Count