Jonatan Christie Sapu Bersih Gim, Lolos ke Babak Kedua Kejuaraan Dunia BWF 2025
TODAYNEWS.ID — Jonatan Christie membuka perjalanannya di Kejuaraan Dunia BWF 2025 dengan hasil meyakinkan. Ia menang straight game atas wakil Jerman, Matthias Kicklitz, pada babak pertama tunggal putra.
Pertandingan berlangsung di Court 2 Adidas Arena, Paris, Selasa (26/8/2025) sore WIB. Jojo tampil tenang sejak awal meski lawan memberi perlawanan sengit.
Awal gim pertama berjalan ketat. Kedua pemain sempat imbang 9-9 sebelum Jonatan unggul tipis 11-9 di interval.
Kicklitz kembali menyamakan kedudukan menjadi 13-13 selepas interval. Namun, Jonatan berhasil merebut lima poin beruntun dan memimpin jauh 18-13.
Keunggulan itu membuat Jojo semakin percaya diri. Ia menutup gim pertama dengan skor 21-15 setelah lawan gagal mengejar.
Memasuki gim kedua, Jonatan tampil lebih dominan. Atlet berusia 27 tahun itu langsung unggul jauh 11-3 saat interval.
Selepas jeda, Jojo semakin tak terbendung. Smash kerasnya membuat jarak poin melebar hingga 17-5.
Kicklitz kesulitan mengimbangi tempo permainan. Jojo mencapai match point di angka 20-5 dan mengakhiri laga dengan skor 21-5.
Kemenangan dua gim ini memastikan langkah Jonatan ke babak kedua. Ia hanya butuh 33 menit untuk menyelesaikan laga.
Jojo pun menjadi wakil Indonesia kedua yang lolos pada hari yang sama. Sebelumnya, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga menang dramatis atas pasangan Taiwan.
Usai laga, Jonatan mengungkapkan ada perbedaan suasana dibanding latihan.
“Hari ini agak berbeda dari waktu latihan terutama shuttlecock nya, pada saat latihan berat banget tetapi hari ini cukup laju, itu yang membuat saya masih mencari-cari dari lob, angkat depan, kayak masih mencari feeling pukulan di awal game tadi,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga mental dan persiapan non-teknis.
“Untuk ke depannya saya mesti memperhatikan faktor non teknis karena lawan akan semakin berat dan harus bermain step by step aja buat masuk ke on court nya, belajar dari Olimpiade dari tahun lalu juga,” kata Jonatan.
Selain itu, ia membandingkan kondisi lapangan dengan Olimpiade.
“Situasi lapangan juga berbeda dari Olimpiade, kalau di Olimpiade tuh terang banget sampai kelihatan penonton yang di atas, kalo yang sekarang di tempat penonton gelap seperti layaknya pertandingan BWF lainnya,” jelasnya.
43 Total CountPos terkait
Berita Favorit
