TNI AD Pastikan Bantuan Penuh untuk Pemakaman Korban Ledakan Disposal Amunisi di Garut

TODAYNEWS.ID — TNI Angkatan Darat menegaskan komitmennya untuk membantu seluruh proses pemakaman korban ledakan disposal amunisi di Garut.

Kepala Dinas Penerangan AD, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, menyampaikan hal tersebut dalam keterangan resmi, Selasa (13/5/2025).

Baca Juga

1 bulan  lalu

Di depan Pimpinan Negara OKI, Prabowo Tegaskan Indonesia Tidak Pernah Surut Dukung Kemerdekaan Palestina

104 Gibran Negus

Insiden yang terjadi di Desa Sagara, Cibalong, Garut, menewaskan 13 orang. Dari jumlah itu, empat merupakan personel TNI dan sembilan lainnya warga sipil.

“Pada pagi ini, kegiatan penyisiran dan investigasi akan dilanjutkan kembali oleh tim investigasi yang dibentuk TNI AD,” ujar Wahyu. Tim tersebut akan bekerja hingga seluruh fakta lapangan terungkap.

Penyisiran sebelumnya sempat dihentikan karena cuaca buruk dan kondisi medan yang tidak memungkinkan. Fokus sementara dialihkan ke evakuasi dan penanganan korban.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Biksu Thudong Dapat Sambutan Hangat Dari Gubernur Jateng

76 Yunita

Wahyu menyebut, korban TNI yang gugur di antaranya Kolonel Cpl Antonius Hermawan dan Mayor Cpl Anda Rohanda. Dua lainnya adalah Kopda Eri Dwi Priambodo dan Pratu Afrio Setiawan.

“Empat personel kami gugur dalam tugas, dan mereka akan dimakamkan dengan penghormatan militer,” katanya. TNI AD memastikan pemakaman dilakukan sesuai prosedur kehormatan negara.

Jenazah Kolonel Antonius akan disemayamkan di Bekasi sebelum diterbangkan ke kampung halamannya di Sleman, Yogyakarta. Penerbangan dijadwalkan pukul 12.45 WIB melalui Bandara Halim.

Tiga personel lainnya akan disemayamkan di Kantor Gupusmu III-Puspalad, Jakarta. Selanjutnya jenazah diberangkatkan ke daerah asal masing-masing.

“Jenazah Mayor Anda Rohanda dimakamkan di Bandung, Eri Dwi di Temanggung, dan Afrio Setiawan diterbangkan ke Sulawesi Utara,” jelas Wahyu. Semua proses pengiriman dilakukan terkoordinasi oleh TNI AD.

Untuk sembilan warga sipil yang menjadi korban, pemakaman dilakukan setelah persetujuan medis dari RSUD Pameungpeuk. TNI AD menyerahkan sepenuhnya kepada keluarga korban.

“Namun kami tetap bantu proses pemakaman, dikoordinasikan melalui Kodam III/Siliwangi dan jajaran di bawahnya,” kata Wahyu. Ia menegaskan bahwa negara hadir untuk semua korban, baik militer maupun sipil.

Brigjen Wahyu berharap seluruh rangkaian investigasi berjalan lancar dan tuntas. “Perkembangan hasil investigasi akan kami sampaikan secara terbuka,” tutupnya.

83 Total Count