x

Beri Santunan untuk Keluarga Korban, Pangdam III/Slw Tinjau Lokasi Ledakan Amunisi di Garut

waktu baca 2 menit
Selasa, 13 Mei 2025 15:25 76 Asep Awaludin

TODAYNEWS.ID – Pangdam III/Slw Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa ledakan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/5/2025).

Ledakan yang menewaskan 13 orang di antaranya 4 prajurit TNI dan 9 warga sipil ini menjadi tragedi yang sangat memilukan bagi keluarga korban.

“Atas nama keluarga besar Kodam III/Slw, kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para prajurit TNI AD yang gugur. Mereka adalah prajurit berdedikasi tinggi. Kami juga turut berduka cita atas meninggalnya warga sipil. Mari kita doakan bersama agar para korban mendapatkan tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ungkap Pangdam saat meninjau lokasi kejadian bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Penanganan terhadap para korban telah dilakukan, baik dari sisi identifikasi maupun proses pemakaman. Tim forensik bekerja sama dengan instansi terkait tengah melakukan identifikasi korban yang belum dikenali. Selain itu, Kodam III/Slw juga memberikan santunan kepada keluarga korban sipil sebagai bentuk kepedulian dan belasungkawa.

Lokasi kejadian hingga kini masih disterilkan oleh aparat TNI dan kepolisian. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi bahan berbahaya yang tersisa.

“Kami berkoordinasi dengan aparat terkait untuk menjamin lokasi benar-benar aman bagi warga sekitar. Saat ini masih ada potensi bahaya sehingga warga dilarang mendekat,” jelas Pangdam.

Terkait penyebab ledakan, Pangdam menyampaikan bahwa penyelidikan masih berlangsung oleh tim investigasi TNI AD, termasuk mengusut lebih jauh bagaimana warga sipil bisa menjadi korban dalam kejadian yang terjadi di lahan milik BKSDA Kabupaten Garut, yang selama ini rutin digunakan untuk pemusnahan munisi dan berlokasi jauh dari permukiman warga.

Langkah-Langkah Penanganan di Lapangan mengevakuasi seluruh korban dari lokasi kejadian dan mengamankan area agar tidak ada masyarakat yang mendekat hingga lokasi benar-benar steril serta menyisir lokasi bersama tim TNI AD untuk memastikan tidak ada lagi bahan peledak aktif atau berbahaya.

Pemerintah daerah dan aparat keamanan mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap tenang dan mengikuti arahan petugas. Diharapkan seluruh proses penanganan dan investigasi dapat berjalan lancar, dan tidak terjadi hal serupa di masa mendatang. ***

Post Views77 Total Count
LAINNYA
x