x

Pemkot Bandung Memperluas Satgas Pemberantasan Premanisme

waktu baca 2 menit
Senin, 28 Apr 2025 20:30 58 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memperluas Satgas pemberantasan premanisme. Tujuannya tentu untuk memberikan kenyamanan dan keamanan warga.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menuturkan perluasan Satgas pemberantasan premanisme ini harus dilakukan. Semula di wilayah Kecamatan Astana Anyar, kini akan terdapat di kecamatan lainnya.

Farhan juga menegaskan bahwa Pemkot Bandung akan melakukan pelacakan di beberapa daerah yang dikenal sebagai lokasi maraknya premanisme. Seperti halnya di Cicaheum, Cicadas, dan Kiaracondong.

“Hari Jumat besok, kami akan mulai bergerak di daerah tersebut untuk menindaklanjuti masalah ini,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Senin (28/4/2025).

Untuk memaksimalkan penertiban, Farhan juga menyatakan, pihaknya telah menjalin kesepakatan dengan kelompok-kelompok ormas dan juru parkir.

“Di Astana Anyar, kesepakatannya satu juru parkir harus jelas dan memakai tiket yang diawasi. Hal ini untuk menghindari praktek pungutan liar yang sering terjadi,” terang Farhan.

Selain itu, Pemkot Bandung juga tengah berupaya mengatasi masalah pedagang kaki lima (PKL) yang tidak tertib.

“Kami memberikan batasan jam operasional untuk PKL, yakni mulai sore hingga Jumat malam. Setelah itu, mereka harus membersihkan area jualannya,” tambah Farhan.

Namun, meskipun sudah ada upaya penertiban, Farhan mengakui, masalah premanisme dan PKL masih cukup sulit untuk dikendalikan.

“Salah satu penyebabnya adalah ruang parkir yang tidak memadai, yang justru memberi ruang bagi preman dan jukir liar untuk berkembang,” jelasnya.

Mengenai langkah selanjutnya, Farhan mengatakan, solusi jangka panjang yang sedang dikerjakan adalah pembangunan gedung parkir bertingkat.

“Dengan adanya gedung parkir bertingkat, kami bisa mengurangi jumlah parkir liar di pinggir jalan dan memberikan pekerjaan resmi bagi para jukir liar,” kata Farhan.

Post Views59 Total Count
LAINNYA
x