Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Minta Adanya Gedung Pertunjukan di Setiap Kecamatan

TODAYNEWS.ID – Gubernur Jabar Dedi Mulyadi meminta adanya gedung pertunjukan di setiap kecamatan di seluruh Jawa Barat.

Dedi Mulyadi alias KDM mengatakan keinginan itu disampaikan untuk memfasilitasi kegiatan masyarakat. Bisa juga menjadi tempat kelulusan siswa-siswi sekolah.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Menhub Resmi Tutup One Way Nasional

110 Azis Arriadh

Karena itu, ia berencana akan melibatkan langsung pemerintah kabupaten dan kota. Sehingga setiap kecamatan bisa menyiapkan sebuah tempat pertunjukan yang bisa dimanfaarkan untuk berbagai kegiatan.

“Nanti misalnya anak-anak di setiap kecamatan, rencana saya ke depan saya integrasi dengan para Bupati, Wali Kota, betul-betul membangun gedung pertunjukan,” ujar KDM, Rabu (16/4/2025).

KDM memastikan gedung pertunjukan di setiap kecamatan ini bisa memiliki banyak manfaat.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Bawaslu Punya Waktu Tujuh Hari Ungkap Kasus OTT Politik Uang PSU Kabupaten Serang

102 Gibran Negus

Seperti menjadi tempat alternatif bagi para siswa sekolah baik SD, SMP, SMA/SMK bisa dengan mudah mengadakan kegiatan kelulusan atau lainnya.

“Sehingga anak-anak kenaikan kelas, kelulusan, perpisahan yang sekarang out class atau misalnya healing atau studi tour gitu kan, atau apa namanya, dan kelulusan itu yang bikin kenangan-kenangan itu, gitu kan. Nah, itu nanti tersedia di setiap kecamatan,” tuturnya.

Selain kegiatan siswa dan siswi, lanjutnya, gedung pertunjukan ini bisa menjadi ruang interaksi budaya masyarakat setempat.

“Gedung pertunjukan ini bisa dimanfaatkan juga untuk kegiatan budaya lokal, pentas seni, bahkan acara resmi kecamatan. Harapannya, masyarakat punya tempat yang representatif untuk berkegiatan,” tambahnya.

Selain wacana gedung pertunjukan, KDM juga menyampaikan rencana pembangunan ruang kelas baru dan sekolah baru yang anggarannya bertambah dari Rp60 miliar menjadi Rp600 miliar. Sehingga, nantinya pembangunan sektor pendidikan tidak hanya fokus pada IT.

“Jadi sekolah negeri itu semua bangunnya dalam keadaan siap, kemudian ruang kelasnya tertata, dan satu kelas satu toilet,” katanya.

Dengan anggaran yang besar dan fokus pada infrastruktur sekolah, KDM mengungkapkan, pemerintah provinsi juga berencana membangun sekolah integrasi satu atap di mana mulai dari sekolah dasar hingga SMA akan ada di satu lokasi.

“Tapi kalau terintegrasi SD, SMP, SMA dalam satu atap bangunan kita bikin lantainya ke atas. Biasanya nanti nggak akan aneh kalau nanti ada sekolah yang sembilan lantai saya rencana begitu, baru selesai,” pungkasnya.

87 Total Count