x

PDAM Tirta Moedal Dorong Sektor Industri Beralih ke PDAM

waktu baca 2 menit
Sabtu, 8 Mar 2025 22:14 75 Yunita

TODAYNEWS.ID – PDAM Tirta Moedal Kota Semarang menargetkan pelanggan layanan air bersih dari sektor industri bisa mencapai 18-20 persen. Apalagi potensi pelanggan dari sektor industri terbilang cukup tinggi.

Direktur Utama PDAM Tirta Moedal, Yudi Indardo menyampaikan, pelanggan layanan air bersih PDAM dari kalangan industri masih kecil, yakni 11 persen.

“Sebenarnya ada kewenangan PDAM 30 persen ke industri. Nggak semua untuk pemukiman. Jadi tarif ada subsidi silang. Kami dorong pemakaian nondomestik jadi besar,” kata Yudi, Sabtu (8/3/2025).

Dia mengatakan selama ini kalangan dari sektor industri di Kota Semarang masih banyak yang menggunakan air bawah tanah.

Menurutnya, industri komersil selama ini memakai PDAM sifatnya hanya untuk cadangan saat ada masalah pada air bawah tanah.

Pihaknya berharap dengan harga yang kompetitif, maka pelaku industri bisa beralih ke layanan air bersih PDAM.

Apalagi sudah ada Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 7 Tahun 2025 tentang Kenaikan Nilai Perolehan Air Tanah.

“Dengan turunnya pergub tersebut, industri yang pakai air tanag akan kena pajak air tanah relatif sama dengan pemakaian PDAM. Dulu murah pakai air tanah, sudah saatnya kawasan pesisir Jateng harus dijaga seperti itu supaya orang nggak eksplorasi tanahnya dengan masif,” ungkapnya.

Penurunan muka tanah di Kota Semarang, lanjutnya, saat ini sudah mencapai 10 meter per 10 tahun sehingga eksploitasi air bawah tanah akan sangat mengkhawatirkan.

Dengan pajak air tanah yang tinggi, kata dia, diharapkan industri bisa beralih ke layanan air bersih PDAM karena lebih terjaga secara kuantitas dan kualitas, serta lingkungan juga akan terjaga.

“Dengan adanya pergub itu, dasarnya pengenaan pajak air tanah. Biasanya pajak air tanah sekitar 20 persen dikali nilai perolehan air (NPI). NPI naik lima kali lipat lebih. Kalau dikalikan sudah selisih sedikit dengan harga air PDAM,” jelasnya.

Guna perluasan pelayanan sektor industri, PDAM telah siap dengan hadirnya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat yang memiliki kapasitas 1.000 liter per detik, dan saat ini masih dimanfaatkan 720 liter per detik.

Kemudian, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kudu memiliki cadangan 300 liter per detik dan IPA Kaligarang juga masih dapat melayani cukup banyak jangkauan, termasuk wilayah selatan masih ada kapasitas 500 liter per detik.

Post Views76 Total Count
LAINNYA
x