TODAYNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) siap bangun 1.000 rumah panggung untuk mengatasi banjir yang kerap melanda Desa Karangligar, Kabupaten Karawang.
Rumah panggung itu menjadi sebuah solusi terhadap banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Cibeet dan Cijurey saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyampaikan rumah panggung akan dibangun dengan tinggi 2,5 meter. Sehingga ketika banjir datang, rumah akan tetap aman.
“Solusi untuk warga Karangligar adalah pembangunan 1.000 rumah panggung yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Jabar),” ujar Dedi melalui akun Instagram pribadinya, @dedymulyadi71.
“Rumah-rumah ini akan dibuat dengan kolong setinggi 2,5 meter. Jadi, jika banjir datang, warga tidak perlu repot. Cukup turun dan menggunakan perahu untuk akses ke jalan,” sambungnya.
Dedi Mulyadi alias KDM memastikan rumah panggung ini merupakan solusi jangka pendek. Sebab menurutnya, diperlukan langkah strategis untuk mengatasi banjir secara menyeluruh.
Karena itu, KDM mendorong Kementerian Pekerjaan Umum (PU) agar segera merealisasikan pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey guna mengendalikan debit air sungai yang kerap meluap.
“Banjir di Karangligar ini sumbernya dari Sungai Cibeet dan Cijurey. Oleh karena itu, bendungan harus segera dibangun agar bisa mengatasi masalah ini secara permanen,” tuturnya.
Dedi juga menekankan penanganan banjir tidak cukup hanya dengan bantuan logistik seperti sembako, tetapi harus melalui solusi infrastruktur yang berkelanjutan.
“Banjir moal anggeus ku sembako (banjir tidak akan selesai hanya dengan sembako),” katanya
Pemdaprov Jabar berkomitmen untuk terus mencari solusi terbaik bagi masyarakat terdampak banjir, baik melalui pembangunan infrastruktur maupun kebijakan penanggulangan bencana yang komprehensif.(Mohammad)
157 Total Count