x

Pemkab Bandung Pastikan Stok Pangan Selama Bulan Ramadan Aman

waktu baca 3 menit
Selasa, 25 Feb 2025 15:01 58 Afrizal Ilmi

BANDUNG, todaynews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung pastikan stok pangan selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah aman.

Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah mengaku sudah melakukan evaluasi dan monitoring ke lapangan.

Di antaranya ke Pasar Sehat Soreang dan beberapa pasar milik Pemda Kabupaten Bandung lainnya.

“Jadi stok untuk kebutuhan pokok ya aman,” kata Dicky, Selasa (25/2/2025).

Dicky akui terdapat beberapa komoditas pangan yang saat ini mengalami kenaikan harga. Seperti telur ayam ras, cabe dan lainnya.

Meski demikian, pihaknya sudah menyiapkan cara untuk mengantisipasi hal tersebut.

Sebab ia mengetahui bahwa memasak makanan tak hanya untuk berbuka puasa, namun juga diawali dengan sahur.

“Kita akan berupaya kepada champion cabai atau pun ke peternak ayam petelur untuk mengirim langsung ke pasar tanpa melalui ke agen-agen,” katanya.

“Kita juga akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian terkait kesediaan stok pangan memasuki Ramadan nanti,” imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, Pemkab Bandung juga akan melaksanakan gerakan pasar murah pangan dengan menyediakan berbagai jenis komoditas unggulan hasil pertanian.

“Pemkab Bandung akan melaksanakan kegiatan OPM (Operasi Pasar Murah) bersubsidi dari APBD Kabupaten Bandung di beberapa titik kecamatan. Ada juga GPM (Gerakan Pasar Murah) di bulan suci Ramadan,” katanya.

Tidak hanya itu, giat bazar akan dilakukan di bulan Ramadan. Setidaknya ada tiga kegiatan yang akan digelar selama bulan suci Ramadan.

Stok Pangan Aman

Karena itu, Dicky kembali menegaskan bahwa stok pangan dipastikan aman untuk bulan suci Ramadan bahkan sampai Hari Raya Idul Fitri mendatang.

“Karena kita juga banyak dan ada beberapa ayam peternak atau peternak hewan penghasil daging sapi di Kabupaten Bandung. Daging sapi lokal pun produksinya bagus dan juga kualitasnya juga bagus. Sampai saat ini belum ada kelangkaan,” katanya.

“Cabai juga ada kenaikan harga antara Rp1.000 sampai 2.000 per kilogramnya. Tapi insya Allah kita akan pastikan stok aman dan kita koordinasi dengan Dinas Pertanian untuk segera memenuhi kebutuhan-kebutuhan pasar,” sambungnya.

Ia menegaskan bahwa adanya kenaikan harga bahan pokok di lapangan, bukan karena intervensi pemerintah.

Melainkan karena kondisi di lapangan, terkait dengan suplai dan kebutuhan bahan pokok untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.

“Misalnya, dari mulai produsen peternak sampai masuk ke agen. Agen masuk ke pasar atau ke beberapa distributor telur. Jadi memang itu yang harus kita evaluasi supaya mata rantai distribusinya kita pangkas supaya tidak panjang,” katanya.

Sementara itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung pun turut merilis perkembangan harga-harga bahan pokok selama Minggu ke-3 Februari 2025. Perkembangan harga rata-rata cabai merah tanjung mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari Rp 44.500/kg menjadi Rp 58.500/kg.

“Yang mana secara mingguan meningkat mencapai 31 persen, kenaikan harga cabai merah tanjung tersebut,” katanya.

Kenaikan Harga Cabai Keriting Signifikan

Menurutnya, perkembangan harga rata-rata cabai keriting selama Minggu ketiga bulan Februari 2025 terpantau mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari Rp 41.500/kg naik menjadi Rp 55.500/kg, yang mana secara mingguan meningkat sebesar 33 persen.

“Perkembangan harga rata-rata cabai rawit terpantau mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari Rp 62.800/kg menjadi Rp 84.500/kg, yang mana secara mingguan meningkat sebesar 35 persen,” katanya.

Dicky Anugrah juga turut menjelaskan perkembangan harga rata-rata telur ayam broiler terpantau mengalami kenaikan di akhir Minggu dari Rp 28.000/kg menjadi Rp 29.500/kg, yang mana secara mingguan meningkat sebesar 5,5 persen.

“Perkembangan harga rata-rata bawang merah selama Minggu ketiga bulan Februari 2025 terpantau mengalami kenaikan di akhir Minggu dari Rp 29.500/kg menjadi Rp 35.000/kg, yang mana secara mingguan meningkat sebesar 18,5 persen,” pungkasnya. (Mohammad)

 

 

 

Post Views54 Total Count
LAINNYA
x